menahan nafas dalam pranayama disebut
PraktekPranayama menjadi ideal bila disertai Pranava Japa. Disini pengaturan nafas hanya dalam tiga tahapan saja, dimana menahan nafas saat kosong (bahih-kumbhaka) dibiarkan saja kosong tanpa pelafalan dalam hati (manasu).
Pranaberarti nafas, energy dan yama artinya pajang atau memanjang. Pranayama adalah latihan pernafasan dalam yoga, Prana adalah kekuatan vital yang bertanggung jawab atas semua fungsi tubuh dan pikiran. Pranayama dengan demikian secara umum dipahami sebagai pengaturan nafas untuk mengendalikan tubuh dan pikiran. Pranayama mempunyai tiga fase penting yaitu: 1.Puraka: pelan, terkontrol
Pranayamaterdiri dari tiga bagian: inhalations, exhalations terkontrol dan menahan nafas. Ketika Anda melakukan semua tiga bagian, disebut sahita, sementara hanya memegang napas tanpa dua lainnya disebut kevala. Anda harus mulai dengan sahita sampai kevala. Ini adalah teknik yang mengendalikan semua yang berhubungan dengan prana.
Karenanya kata majemuk Pranayama berarti perpanjangan kekuatan hidup. Ketika kita menghirup, menghembuskan nafas atau menahan nafas dengan pranayama, niat di baliknya adalah untuk menciptakan ruang yang luas bagi Prana melalui nafas. Ini disebut perpanjangan kekuatan hidup. Dalam beberapa teks yoga, Pranayama diterjemahkan ke dalam Prana + Ayama.
Menariknafas dalam ajaran yoga disebut dengan. ü tahap keenam latihan dilakukan dengan duduk tegak kepala sedikit maju ke depan tapi dibawah perut yang diperkecil seperti kita mengisapnya ke dalam dada.Tahan selama 30 detik lakukan secara bertahap hingga 60 hingga 90 detik. 6 langkah awal meningkatkan kekebalan tubuh di zaman modern.
Die Zeit Bekanntschaften Er Sucht Sie. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Secara etimologis, kata "yoga" berasal dari bahasa Sansekerta kuno, yaitu "yuj", yang berarti penyatuan; lebih berorientasi pada penyatuan Atman Diri dan Brahman Maha Kuasa, sehingga melaluinya Anda dapat lebih mengenal tubuh, pikiran, jiwa dan segala aspek di dalamnya serta mendekatkannya kepada Sang Pencipta. Singkatnya, yoga adalah suatu bentuk gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh melalui aktivitas fisik, latihan pernapasan, teknik relaksasi, dan latihan meditasi. Meski disebut olahraga, namun gerakannya tidak serta merta melompat atau berlari seperti kebanyakan olahraga. Pada olahraga ini gerakannya lebih condong pada pengendalian nafas, fokus mental dan pengendalian diri. Apalagi saat ini, banyak orang hidup dalam keadaan iri, cemburu dan marah terhadap situasi yang ada. Nah, praktik ini dipandang sebagai alternatif bagi mereka yang melakukannya untuk menjernihkan pikiran. Berbeda dengan permainan bola pada umumnya, olahraga ini tidak harus dilakukan di lapangan, karena bisa dilakukan di gym atau di rumah yoga. Gramedis dapat ditemukan di banyak olahraga, tetapi yang paling umum adalah yoga asana di mana dalam posisi duduk Anda meletakkan ujung kaki kanan di atas paha kaki kiri atau adalah teknik pengendalian nafas yang telah dipraktikkan sejak zaman kuno. Pranayama mengajarkan Anda untuk mengontrol waktu, durasi, dan frekuensi setiap napas. Pranayama mempraktikkan empat aspek penting pernapasan, yaitu puraka menghirup, recaka menghembuskan napas, atah kumbhaka menahan napas dalam dan bahih kumbhaka menahan napas luar. Tujuan utama pranayama adalah penyatuan tubuh dan pikiran. Padahal pranayama juga memberikan oksigen ke tubuh dan membuang racun dari dalam melibatkan berbagai macam teknik pernapasan, di antaranyaPernapasan lubang hidung alternatif nadishodhanaVictorious breath ujjayiFemale honeybee humming breath bhramariLion's breathBreath of fireBellows breath bastrika.Berbagai teknik pernapasan yang ada di dalam pranayama ini dapat dilakukan bersama dengan gerakan yoga lainnya, atau dilakukan sendiri saat Anda bermeditasi. Terdapat cara untuk melakukan sikap pranayama yoga yaitu sebagai berikut Berlatih Napas Dirga Napas 3 Bagian Tubuh untuk Mengurangi StresMulailah berlatih menemukan posisi duduk atau berbaring yang nyaman. Sebelum memulai sikap pranayama, persiapkan dengan duduk bersila di lantai, luruskan tubuh dan tarik bahu ke belakang. Jika merasa kurang nyaman, duduklah di kursi yoga dengan kaki di lantai. Anda juga bisa berbaring secara telentang di lantai di atas matras yoga atau selimut. Saat Anda yoga sambil duduk, renungkan tulang duduk Anda bagian paling bawah dari tulang pinggul yang dapat Anda rasakan di pantat saat Anda duduk berjinjit menyentuh lantai atau kursi. Saat Anda berbaring, pikirkan seluruh punggung Anda tenggelam ke lantai. Visualisasi ini memungkinkan Anda mengalami ketenangan dan tubuh, memungkinkan Anda untuk fokus hanya pada napas. Letakkan telapak tangan kiri di perut dan telapak tangan kanan di telapak tangan kiri di perut sedikit di bawah pusar dan telapak tangan di dada 3-4 cm di bawah tulang selangka. Anda cukup meletakkan telapak tangan dengan nyaman tanpa menekannyaTarik napas melalui hidung lalu alirkan udara sambil mengembangkan perut bawah, perut atas, dan dadaSaat Anda menarik napas, gunakan telapak tangan untuk merasakan peregangan diafragma, menyebabkan perut bagian bawah mengembang. Kemudian rasakan perut bagian atas mengembang saat paru-paru terisi udara. Terakhir, rasakan rongga dada mengembang. Lihat otot perut dan dada terangkat saat Anda mempermudah pernapasan, bayangkan setiap bagian tubuh Anda perut bagian bawah, perut bagian atas, dada mengembang secara napas sambil mengembuskan udara melalui hidung dimulai dari dada, perut atas, lalu perut Anda mengeluarkan napas, perlahan-lahan turunkan dan rilekskan tulang selangka Anda, diikuti perut bagian atas dan bawah. Gunakan telapak tangan seperti di atas untuk merasakan perubahan yang terjadi saat setiap bagian tubuh berkontraksi secara menarik dan menghembuskan napas pada saat yang sama, tarik napas selama 4 hitungan dan buang napas selama 4 menarik dan membuang napas sesuai petunjuk di atas selama 3-5 menitLanjutkan pernapasan selama 3-5 menit saat Anda menarik napas sambil mengembangkan perut bagian bawah, perut bagian atas, dan dada, lalu buang napas dengan mengencangkan dada, perut bagian atas, dan perut bagian bawah. Ketika pikiran mengembara, bebaskan dan arahkan perhatian pada nafas. Jika Anda tidak sempat membagi waktu berlatih selama 3-5 menit, Anda tetap bisa melakukan dirga pranayam untuk menghilangkan stres. Setiap pagi saat bangun tidur atau menghadapi masalah, pejamkan mata sejenak untuk melakukan dirga pranayam selama beberapa tarikan Dari Pranayama YogaMengurangi stressManfaat pranayama yang pertama adalah ketegangan. Sebuah studi pada tahun 2013 menemukan fakta cemas bahwa pranayama mengurangi tingkat stres pada orang dewasa yang sehat. Peneliti meyimpulkan bahwa pranayama dapat menenangkan sistem saraf, yang meningkatkan respons stres Anda. Studi pada 2013 lainnya menemukan manfaat yang Tidur Terasa NyenyakManfaat pranayama yang kedua adalah dapat membantu Anda meningkatkan kualitas tidur. Efek relaksasi pranayama juga membantu Anda yang dikenal sebagai Bhramari Pranayama telah ditunjukkan dalam studi klinis untuk memperlambat pernapasan dan detak jantung saat dipraktikkan selama 5 menit. Ini dapat membantu menenangkan tubuh Anda saat Anda Tekanan Darah TinggiManfaat pranayama yang ketiga adalah dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah Anda mencapai tingkat yang tidak sehat. Kondisi ini meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan yang berpotensi serius, termasuk penyakit jantung dan studi tahun 2014, peserta dengan tekanan darah tinggi ringan diberikan obat tekanan darah selama 6 minggu. Setengah dari peserta juga menerima pelatihan pranayama selama 6 minggu. Di akhir penelitian, tekanan darah kelompok terakhir semakin turun .Menurut penulis penelitian, efek ini kemungkinan besar disebabkan oleh latihan pernapasan pranayama. Berfokus pada pernapasan dapat menenangkan sistem saraf. Dan, pada gilirannya, dapat membantu mengurangi respons stres dan risiko tekanan darah Fungsi Paru-ParuManfaat pranayama yang keempat adalah dapat meningkatkan fungsi paru-paru. Sebagai jenis latihan pernapasan, metode pernapasan pranayama yang lambat dan kuat bisa memperkuat paru-paru Anda. studi pada 2019 mengatakan bahwa dengan berlatih pranayama selama 6 minggu di mana seharinya berlatih selama 1 jam dengan penuh komitmen dapat memiliki efek yang signifikan pada fungsi seorang penulis penelitian, pranayama dapat dijadikan obat penguat paru-paru yang berguna untuk beberapa kondisi paru-paru, seperti asma,bronkitis alergi,untuk pemulihan dari pneumonia dan TBC. Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Image by Dekan Moriarty Prana adalah kekuatan vital yang melingkupi seluruh kosmos. Meskipun berhubungan erat dengan udara yang kita hirup, prana adalah energi yang lebih halus - esensi energi di dalam segala sesuatu di alam semesta. Pranayama adalah serangkaian teknik pernapasan yang merangsang dan meningkatkan prana, dan akhirnya mengendalikan aliran prana dalam tubuh. Menyalurkan Prana Banyak budaya kuno, seperti suku Inca, Mesir dan Tibet, percaya dan mengajarkan latihan pernapasan untuk tujuan penyembuhan dan untuk meningkatkan kesadaran. Mistikus dan guru percaya bahwa mempraktikkan pranayama menyebabkan pengalaman diri sejati dan alam semesta. Kristus berbicara tentang kesucian nafas dalam Gulungan Laut Mati 'Kami memuja nafas suci yang melampaui segala ciptaan. Karena lihatlah, dunia cahaya yang kekal dan tertinggi, tempat pemerintahan bintang-bintang yang tak terbatas, adalah ranah udara, yang kita hirup dan hembuskan. Dan di saat-saat antara inhalasi dan pernafasan, semua misteri taman abadi disembunyikan. ' Sang Buddha menggunakan pernapasan sadar untuk mencapai pencerahan dan penduduk asli Indian Amerika dan para Sufi termasuk praktik pernapasan dalam upacara inisiasi mereka. Guru India Maharishi Mahesh Yogi, yang mengembangkan teknik Meditasi Transendental, berkata "Melalui kendali nafas kita mencapai kendali atas pikiran, dan dengan mengendalikan pikiran kita kembali ke keadaan Eden yang asli." Para yogi kuno mengukur umur seseorang bukan dalam tahun-tahun tetapi dengan jumlah napas yang mereka ambil per menit. Mereka percaya bahwa seseorang yang bernafas pendek, terengah-engah cepat cenderung memiliki umur yang lebih pendek daripada orang yang bernafas dalam dan perlahan. Informasi ini mereka dapatkan dari hewan yang hidup di hutan. Mereka memperhatikan bahwa hewan dengan laju pernapasan lambat, seperti kura-kura, gajah, dan ular, hidup paling lama, tetapi hewan dengan laju pernapasan cepat, seperti kelinci, burung, dan tikus hidup untuk waktu yang relatif singkat. Aliran Prana Pranayama tidak boleh dilihat hanya sebagai satu set latihan pernapasan yang meningkatkan asupan oksigen tubuh meskipun penting, tetapi juga sebagai cara untuk mempengaruhi aliran prana [kekuatan vital atau energi] melalui nadi [saluran energi], untuk memurnikan mereka dan mendorong stabilitas fisik dan mental. Prana adalah media yang menghubungkan tubuh dengan jiwa. Ini adalah kekuatan penghubung antara kesadaran dan materi, dan mengaktifkan tubuh fisik melalui nadi. Terutama, pranayama memastikan bahwa aliran prana ke seluruh selubung eterik bebas dan tanpa hambatan sehingga tubuh fisik tetap kuat dan sehat. Sekitar 2 jam sehari, lubang hidung kanan atau kiri dominan. Aliran udara melalui lubang hidung sebelah kiri berhubungan erat dengan aliran prana di pingala nadi, dan aliran udara melalui lubang hidung kanan dihubungkan dengan ida nadi. Satu-satunya waktu ketika kedua lubang hidung terbuka adalah tepat sebelum fajar, ketika sushumna terbuka untuk memungkinkan aliran energi kundalini. Karena alasan ini, meditasi harus dilakukan sesaat sebelum fajar. Latihan Pernapasan Sebagian besar dari kita bernapas salah, hanya menggunakan bagian atas paru-paru kita. Ketika pernapasan kita dangkal, tubuh dan otak kita dapat kekurangan oksigen dan kekuatan hidup. Pernapasan dangkal juga memungkinkan udara stagnan menumpuk di bagian bawah paru-paru. Dapatkan Terbaru Dengan Email Ketika Anda pertama kali mulai berlatih pernapasan dalam, penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Pakailah pakaian longgar sehingga tubuh Anda tidak dibatasi. Pakaian katun lebih disukai daripada serat sintetis, yang diyakini membatasi pergerakan aura kita. Tulang belakang Anda harus dalam posisi tegak lurus, dengan bahu diangkat ke belakang dan ke bawah. Hal ini memungkinkan untuk ekspansi paru-paru dan diafragma untuk turun ke rongga perut selama inhalasi. Jika Anda mulai terengah-engah, hentikan pernapasan dalam dan kembali ke pernapasan normal. Jika Anda mulai merasa pusing, hentikan lagi latihan pernapasan Anda dan kembali ke pernapasan normal. Merasa pusing bisa berarti Anda terlalu bernapas atau mengambil lebih banyak oksigen ke dalam tubuh daripada biasanya. Awalnya, latihlah latihan pernapasan Anda selama maksimal 5 menit setiap hari, secara bertahap tingkatkan waktu ini karena tubuh terbiasa dengan asupan oksigen yang lebih besar. Selalu berlatih di ruangan yang berventilasi baik, sebaiknya dengan jendela yang terbuka. Dan jangan makan setidaknya 4 jam sebelum berlatih asana atau pranayama. Cobalah untuk tetap fokus pada nafas sepanjang waktu latihan Anda. Berlatih pranayama sebelum bekerja dengan asana yang mengaktifkan segitiga cahaya dalam tubuh bermanfaat, karena melalui nafas para nadi diisi kembali dengan energi prana. Jika olahraga menunjukkan retensi napas, jangan menahannya lebih lama dari yang nyaman. Bagi mereka yang baru mengenal pranayama, mulailah dengan dua latihan pertama sebelum melanjutkan ke contoh berikutnya yang lebih maju. Pernafasan perut Berbaring datar di lantai, letakkan satu tangan di pusar Anda. Pastikan dagu Anda dimasukkan ke dalam untuk mencegah ketegangan pada bagian serviks tulang belakang Anda. Jika Anda mengalami kesulitan, letakkan bantal kecil di bawah kepala Anda. Saat berlatih, pastikan Anda tidak menggerakkan dada atau bahu. Tarik napas dalam-dalam, perhatikan bagaimana tangan Anda naik dengan mengembangnya perut Anda. Sekarang buang napas dalam-dalam dan perhatikan bagaimana tangan bergerak ke bawah saat perut Anda berkontraksi. Terus berlatih selama sekitar 5 menit. Pernafasan dada Berbaring di lantai dengan tangan di samping dan dagu Anda masuk, tarik napas dan perluas dada Anda sambil menjaga otot perut tetap berkontraksi. Perhatikan bagaimana seluruh tulang rusuk Anda mulai mengembang, bergerak ke luar dan ke atas. Menghembuskan napas, perhatikan bagaimana tulang rusuk runtuh saat tulang rusuk bergerak ke dalam dan ke bawah. Cobalah untuk tidak menggerakkan perut selama latihan ini. Yoga nafas lengkap Latihan ini menggabungkan dua latihan di atas. Dengan latihan, ini memungkinkan jumlah udara yang optimal untuk dibawa ke paru-paru dan jumlah maksimum yang akan dikeluarkan. Latihan ini dapat dilakukan dengan duduk di kursi bersandaran lurus, dengan kedua kaki di lantai dan tangan diletakkan telapak tangan di paha, atau duduk di lantai dalam posisi lotus setengah atau setengah penuh, jika Anda sudah terbiasa dengan ini, atau dengan kaki direntangkan di depan tubuh - lagi-lagi dengan tangan diletakkan telapak tangan di atas paha. Pertama, buang napas sepenuhnya melalui hidung. Sekarang mulailah inhalasi Anda yang lambat dan lancar, pertama-tama mengembang di perut dan kemudian di dada sampai jumlah udara maksimum yang masuk ke paru-paru. Sekarang buang napas dengan melepaskan udara pertama dari dada, kemudian dari perut dan akhirnya dengan mengontraksi otot perut untuk memungkinkan jumlah udara maksimum yang dikeluarkan dari paru-paru. Menghirup dan mengembuskan napas membutuhkan waktu yang sama, jadi ketika Anda pertama kali melakukan latihan ini, Anda mungkin perlu menghitung sampai tujuh untuk menghirup dan mengembuskan napas. Jika hitungan tujuh terlalu panjang untuk Anda, kurangi hitungan menjadi empat atau lima. Jika hitungannya terlalu pendek, maka tambah angkanya ke hitungan yang terasa nyaman. Dengan latihan, Anda akan menemukan bahwa Anda dapat meningkatkan jumlah inhalasi dan exhalasi. Pernapasan alternatif-lubang hidung Teknik pernapasan sukh purvak, atau pernapasan alternatif-lubang hidung, menjaga keseimbangan dalam interaksi konstan arus prana positif-negatif. Di mana-mana di dunia luar, kita menemukan manifestasi dari prinsip positif-negatif. Kita menemukannya dalam komposisi atom, dalam sel, dalam polaritas Bumi, dalam matahari dan bulan, dan dalam hubungan pria dan wanita. Dalam dimensi-dimensi keberadaan yang secara bertahap kita rasakan melalui penglihatan batin kita, hubungan negatif-positif yang sama terjadi. Duduk di kursi atau di lantai, pastikan tulang belakang Anda lurus dan tubuh Anda rileks. Letakkan ibu jari kanan Anda dengan ringan pada lubang hidung kanan, jari telunjuk dan jari tengah di dahi Anda, di antara dan tepat di atas alis Anda, dan jari keempat dan kelingking Anda dengan ringan pada lubang hidung sebelah kiri. Buang napas dalam-dalam melalui kedua lubang hidung. Tekan lubang hidung kiri ditutup dengan jari keempat dan kelingking, lalu tarik napas dalam-dalam melalui lubang hidung kanan ke hitungan ke delapan. Tutup kedua lubang hidung dan tahan napas selama empat hitungan, oleskan tiga bandha. Lepaskan bandha, buka lubang hidung kiri dan hembuskan melalui hitungan ke delapan. Tutup kedua lubang hidung, oleskan bandha dan tahan pernafasan sampai hitungan empat. Lepaskan bandha dan tarik napas melalui lubang hidung kiri ke hitungan delapan. Tutup kedua lubang hidung, oleskan bandha dan tahan napas selama empat hitungan. Lepaskan bandha, buka lubang hidung kanan dan hembuskan melalui hitungan ke delapan. Tutup kedua lubang hidung, oleskan bandha dan tahan pernafasan sampai hitungan empat. Lepaskan bandha dan tarik napas melalui lubang hidung kanan ke hitungan delapan. Ini menyelesaikan satu putaran. Tanpa berhenti, lakukan sepuluh putaran lagi - meningkatkan jumlah putaran dengan latihan. Tujuan Anda adalah untuk akhirnya bernafas menjadi delapan, tahan selama delapan, bernafas menjadi delapan dan kemudian tahan nafas ke delapan hitungan. Saat Anda pertama kali berolahraga, disarankan untuk tidak menahan napas. Retensi nafas, dengan penerapan bandha, dapat dilakukan di kemudian hari. Setelah menyelesaikan latihan ini, letakkan tangan Anda di atas paha dan bernapaslah dengan normal selama beberapa menit. Pernapasan alternatif-lubang hidung adalah awal yang sangat diperlukan untuk meditasi. Ini membawa ketenangan dan ketenangan dan membersihkan nadi. Aliran prana di ida dan pingala nadis disamakan, dan seluruh tubuh dipupuk oleh pasokan oksigen tambahan. Ini mengarah pada peningkatan kesehatan Anda. Memvisualisasikan cahaya prana putih Ketika Anda sudah terbiasa dengan napas lubang hidung alternatif, bawa ke dalamnya visualisasi energi prana putih. Selama setiap inhalasi, bayangkan pernapasan dalam cahaya putih yang intens. Bayangkan cahaya yang beredar di seluruh nadi untuk membersihkan dan menghidupkannya. Ketika Anda menghembuskan napas, visualisasikan menghirup ketidak harmonisan apa pun. Napas yang berdengung Duduklah di kursi atau di lantai, dan pastikan tulang belakang Anda lurus dan tubuh Anda rileks. Tarik napas dalam-dalam. Kemudian, pada pernafasan yang lambat, bersenandung lembut untuk membuat suara lebah bergumam. Lanjutkan selama nyaman. Latihan pernapasan ini bermanfaat sebelum relaksasi dan bagi mereka yang menderita insomnia. Setelah selesai, berbaringlah di lantai dan rileks. Napas yang mendingin Duduklah di kursi atau di lantai, dan pastikan tulang belakang Anda lurus dan tubuh Anda rileks. Letakkan tangan Anda di atas paha. Bentuk mulut Anda menjadi bentuk O. Jika Anda bisa, lipat sisi lidah Anda untuk membentuk tabung sempit dan rentangkan ini tepat di luar mulut. Tarik napas perlahan dan dalam melalui lidah yang terlipat. Relakskan mulut dan buang napas perlahan melalui hidung Anda. Mulailah dengan sembilan putaran dan, seiring waktu, secara bertahap tingkatkan ini menjadi enam puluh putaran. Karena lidah adalah bayangan cermin dari seluruh tubuh, menghirup udara melalui lidah yang terlipat mendinginkan udara yang kita hirup, sehingga mendinginkan seluruh tubuh. Latihan pernapasan ini memulai relaksasi dan ketenangan pikiran. Ini juga mendorong aliran prana bebas ke seluruh tubuh. viloma pranayama Peringatan Jangan lakukan latihan ini jika Anda memiliki masalah jantung. Latihan pernapasan ini melibatkan serangkaian inhalasi atau exhalasi terputus dengan jeda, maka namanya 'viloma' berarti 'melawan biji-bijian', atau 'melawan tatanan alam'. Latihan dapat dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring. Jika Anda duduk, jaga punggung tegak dan kepala lebih rendah, sehingga dagu terletak di takik di antara dua tulang kerah. Versi 1 inhalasi terputus sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, ikuti versi 2 pernafasan terputus; Anda juga disarankan untuk melakukan latihan berbaring. Versi 1 untuk mereka dengan tekanan darah rendah Saat Anda siap untuk memulai, tarik napas selama 2 detik lalu berhenti sebentar selama 2 detik; menahan nafas, sekali lagi tarik napas selama 2 detik dan sekali lagi berhenti selama 2 detik, tahan nafas. Lanjutkan dengan cara ini sampai paru-paru benar-benar penuh. Sekarang tahan napas selama 5-10 detik. Sekarang buang napas perlahan, membuat suara berdengung. Ini menyelesaikan satu siklus. Ulangi selama sepuluh hingga lima belas siklus. Versi 2 untuk mereka yang memiliki tekanan darah tinggi Dengan dagu diletakkan di lekukan leher, tarik napas dalam-dalam melalui gigi yang dikepal hingga suara desis. Saat paru-paru penuh, tahan napas selama 10-15 menit. Sekarang buang napas selama 2 detik, lalu berhenti sebentar selama 2 detik; buang napas selama 2 detik tiga jeda selama 2 detik. Lanjutkan dengan cara ini sampai Anda mengeluarkan udara sebanyak mungkin dari paru-paru. Ini menyelesaikan satu siklus. Ulangi sepuluh hingga lima belas kali, kemudian berbaring dan rileks. Dianjurkan agar Anda menguasai napas berdengung sebelum bekerja dengan latihan pernapasan ini. ***** Performa latihan pernapasan yang teratur dalam bab ini harus meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh fisik Anda. Latihan pernapasan bisa bersifat dinamis, atau bisa pasif. Mereka dapat mengembalikan energi dan vitalitas ke setiap atom dan sel dan mereka dapat meningkatkan relaksasi, penyembuhan dan kedamaian. © 2019 oleh Pauline Wills. Seluruh hak dengan izin dari buku Yoga of Light. Penerbit Findhorn Press, seorang divn. Tradisi Dalam Intl. Pasal Sumber Yoga of Light Membangkitkan Cakra Energi melalui Segitiga Cahaya oleh Pauline WillsMenggambar pada ajaran asli yoga, Yoga Cahaya mengungkapkan bagaimana membangkitkan dan memberi energi pada segitiga chakra cahaya dengan latihan asana, pernapasan, visualisasi, dan meditasi. Menjelajahi jaringan cahaya universal dan tempat kita di dalamnya, serta medan elektromagnetik tubuh, atau aura, pakar yoga Pauline Wills memberikan pengantar singkat ke sepuluh chakra utama dan dua puluh satu chakra minor yang berperan dalam membentuk segitiga yoga cahaya. Juga tersedia sebagai edisi Kindle. Info lebih lanjut atau memesan buku ini. tentang Penulis Pauline Wills, seorang ahli refleksologi dan instruktur profesional dengan lebih dari satu dekade pengalaman di Inggris dan Irlandia, menggabungkan yoga dan terapi warna dalam praktik refleksologinya. Dia adalah penulis beberapa buku tentang penyembuhan, termasuk Buku Kerja Reflexology and Therapy Therapy. Lebih buku dari penulis ini
Praktek Pranayama bisa disertai Pranava Japa atau dengan Gayatri Mantram. Bila menggunakan Pranava Japa, pengaturan nafas dilakukan dalam tiga tahapan saja, yaitu Menarik Nafas Puraka Menahan Nafas Antah Kumbhaka Menghembuskan Nafas Recaka Pada waktu menahan nafas saat kosong, setelah menghembuskan nafas Bahih Kumbhaka dibiarkan saja kosong tanpa pelafalan dalam hati manasu. Pelafalan sebagai berikut Lafalkan dalam hati suara Ang saat menarik nafas Puraka, bayangkanlah Tuhan sebagai Sang Maha Pencipta yang penuh anugerah. Lafalkan dalam hati suara Ung saat menahan nafas Antah Kumbhaka, bayangkan Tuhan sebagai Sang Maha Pemelihara yang penuh dengan cinta kasih. Lafalkan dalam hati suara Mang saat menghembuskan nafas Recaka, bayangkan Tuhan sebagai Sang Maha Suci, pelebur segala kekotoran batin dan dosa-dosa. Bila menggunakan Gayatri Mantram, pengaturan nafas dilakukan dalam empat tahapan, yaitu Menarik Nafas Puraka, sambil melafalkan dalam hati OM – Bhur – Bhvah – Svah Menahan Nafas Antah Kumbhaka, sambil melafalkan dalam hati Tat – Savitur – vare – niyam Menghembuskan Nafas Recaka, sambil melafalkan dalam hati Bhargo – devasya – dimahi Menahan Nafas Bahih Kumbhaka, sambil melafalkan dalam hati Dhiyo – yonah – pracodayat Kedua praktek ini adalah yang paling praktis dan paling umum dilakukan oleh berbagai kalangan dan tingkatan penekun. Baik Pranayama dengan Japa tiga tahapan maupun empat tahapan, ada yang menyertai dengan penghitungan bulir-bulir tasbih japa mala. Namun, bagi sementara penekun yang merasakan ini sebagai kurang praktis dan mencolok terutama kalau sedang berada di tempat-tempat umum, bisa menggunakan nafasnya langsung sebagai tasbih japa mala. Yang manapun yang dipilih, hendaknya disesuaikan dengan kondisi, kepentingan dan kebiasaan masing-masing, agar ia dapat dipraktekkan dengan santai, tanpa ketegangan yang tak perlu. Ingat, tujuan utamanya adalah membersihkan atau menentramkan vritti. Dengan mempraktekkan pengaturan nafas ini seorang sadhaka bisa memperoleh umur panjang. Seorang lelaki sehat bernafas 14 sampai 16 kali dalam semenit. Pengurangan frekuensi nafas melalui latihan pranayama, meningkatkan ketahanan paru-paru. Konon, semakin rendah frekuensi nafas, semakin panjang umur makhluk hidup. Beberapa contoh pada binatang menunjukkan hal ini. Anjing misalnya, frekuensi nafasnya mendekati 50 kali per menit, dan umurnya hanya sampai sekitar 14 tahun saja. Sedangkan kuda yang frekuensi nafasnya 35 kali per menit, umurnya bisa mencapai 29 sampai 30 tahun. Gajah yang bernafas 20 kali per menit, umurnya bisa mencapai 100 tahun. Sementara seekor kura-kura lebih rendah lagi frekuensi nafasnya, yakni hanya 5 kali dalam semenit; oleh karenanya umurnya hingga 400 tahun. Yang lebih rendah lagi adalah ular. Ular hanya bernafas 2 sampai 3 kali per menit. Ular umurnya bisa 500 sampai 1000 tahun. Frekuensi nafas juga ada kaitannya dengan kehidupan spiritual. Semakin sedikit nafsu keinginan seseorang, semakin rendah frekuensi nafasnya, demikian juga sebaliknya. Bagi yang mempraktekkan japa, meditasi dan mempelajari kitab-kitab spiritual-religius/kitab-kitab suci, akan mempunyai frekuensi nafas yang lebih rendah dan mempunyai konsentrasi yang lebih baik. Semakin rendah frekuensi nafas seseorang, juga berarti semakin meningkat konsentrasinya dan lebih tenteram hidupnya. Jadi,semakin jelas bahwa pengaturan nafas bukan saja berkait dengan kesehatan dan umur seseorang, namun terbukti memang memungkinkan konservasi serta pengaturan daya-vital yang baik hingga amat kondusif dalam pengembangan batin. Yang paling perlu diperhatikan baik-baik adalah latihan yoga —jenis apa saja— harus dibawah bimbingan seorang Guru yoga yang handal, berpengalaman dan pasti, yoga tidak mungkin dipelajari hanya lewat buku-buku saja. Wrhaspati Tattwa memberi petunjuk “Tutup semua lubang yang ada dalam tubuh, seperti mata, hidung, mulut, telinga. Udara yang sebelumnya telah terisap, itu dikeluarkan melalui ubun-ubun”. Bila tidak terbiasa mengeluarkan udara melalui jalan itu, udara dapat dikeluarkan melalui hidung, namun secara perlahan-lahan. Itulah yang disebut Pranayama Yoga.” Seorang Guru pernah mengingatkan siswanya, “Gunakanlah nafasmu sebagai pegangan; dengan demikian pikiranmu dengan mudah kamu pusatkan. Pranayama akan amat membantumu dalam mencapai Samãdhi”. Chandogya Upanishad mengilustrasikan “Bagai burung yang diikat dengan tali; setelah terbang kesana-kemari tanpa menemukan tempat tinggal, ia akan kembali untuk beristirahat, justru pada tempat dimana ia terikat; begitu pula pikiran, setelah terbang kesana-kemari tanpa menemukan tempat tinggal, akan kembali beristirahat pada nafas, karena pikiran punya nafas sebagai pengikatnya.” Sumber Telah Dibaca 17,322
1 Awali latihan mencari posisi duduk yang nyaman atau berbaring. Sebelum berlatih pranayama, persiapkan diri dengan duduk bersila di lantai sambil menegakkan tubuh dan menarik bahu ke belakang. Jika terasa kurang nyaman, duduklah di balok yoga atau di kursi sambil menjejakkan telapak kaki di lantai. Anda juga boleh berbaring telentang di lantai beralaskan matras yoga atau selimut.[2] Jika Anda berlatih sambil duduk, bayangkan tulang duduk bagian paling bawah tulang panggul yang terasa di bokong saat Anda menduduki jemari tangan menyatu dengan lantai atau tempat duduk. Jika Anda berbaring, bayangkan seluruh sisi belakang tubuh terbenam ke permukaan bumi. Imajinasi tersebut membuat Anda mengalami ketenangan secara fisik dan mental sehingga mampu berfokus hanya pada napas.[3] 2Letakkan telapak tangan kiri di perut dan telapak tangan kanan di dada. Letakkan telapak tangan kiri di perut sedikit di bawah pusar dan telapak tangan di dada 3-4 cm di bawah tulang selangka. Anda cukup meletakkan telapak tangan dengan santai tanpa ditekan.[4] 3 Tarik napas melalui hidung lalu alirkan udara sambil mengembangkan perut bawah, perut atas, dan dada. Saat menarik napas, gunakan telapak tangan untuk merasakan diafragma teregang sehingga perut bawah mengembang. Kemudian, rasakan perut atas mengembang karena paru-paru terisi udara. Terakhir, rasakan rongga dada mengembang. Amati otot perut dan dada bergerak naik selama Anda menarik napas.[5] Agar lebih mudah, tarik napas sambil memvisualisasikan setiap bagian tubuh perut bawah, perut atas, dada mengembang satu per satu. 4 Buang napas sambil mengembuskan udara melalui hidung dimulai dari dada, perut atas, lalu perut bawah. Selama membuang napas, biarkan tulang selangka turun perlahan-lahan dan kembali rileks diikuti perut atas dan perut bawah. Sama dengan langkah di atas, gunakan telapak tangan untuk merasakan perubahan yang terjadi saat setiap bagian tubuh mengempis perlahan-lahan.[6] Agar Anda menarik dan membuang napas dengan durasi yang sama, tarik napas selama 4 hitungan dan buang napas selama 4 hitungan.[7] 5 Berlatihlah menarik dan membuang napas sesuai petunjuk di atas selama 3-5 menit. Teruslah bernapas selama 3-5 menit dengan menarik napas sambil mengembangkan perut bawah, perut atas, dada lalu buang napas sambil mengempiskan dada, perut atas, perut bawah. Jika pikiran teralihkan, biarkan berlalu dengan sendirinya, lalu fokuskan lagi perhatian pada napas.[8] Jika Anda tidak punya waktu untuk berlatih selama 3-5 menit, Anda tetap bisa melakukan dirga pranayam untuk mengurangi stres. Setiap bangun pagi atau saat menghadapi masalah, pejamkan mata sejenak untuk melakukan dirga pranayam beberapa putaran napas.[9] Iklan 1 Duduklah dengan postur tubuh yang nyaman. Persiapkan diri untuk berlatih dengan duduk bersila di lantai sambil menegakkan tubuh dan merilekskan bahu menjauhi telinga. Jika Anda merasa tidak nyaman duduk bersila di lantai, duduklah di balok yoga atau di kursi. Jika diperlukan, Anda boleh berbaring telentang di lantai. Bagi Anda yang belum pernah berlatih napas ujjayi, awali latihan dengan memosisikan tubuh senyaman mungkin agar Anda bisa berfokus pada napas, bukan pada tubuh. Setelah memahami pola dasar napas ujjayi, terapkan saat berlatih hatha yoga untuk meningkatkan energi, keseimbangan, dan kemampuan berkonsentrasi.[10] 2 Tarik napas perlahan-lahan melalui hidung. Rapatkan bibir agar Anda menarik napas hanya melalui hidung. Tarik napas dalam-dalam lebih panjang daripada biasanya sampai paru-paru terisi penuh dengan udara. Saat menarik napas, arahkan udara ke sisi belakang tenggorok sehingga Anda seperti sedang mendesis.[11] Saat bernapas ujjayi, suara napas mirip bunyi ombak yang mengalir kembali ke tengah laut setelah ombak terhempas di pantai.[12] Tarik dan buang napas sambil berhitung untuk menentukan durasi napas. Meskipun Anda boleh bernapas sepanjang mungkin, mulailah berlatih dengan menarik napas selama 4-5 hitungan. Pastikan Anda menarik dan membuang napas sama panjang selama berlatih. 3 Buang napas perlahan-lahan melalui hidung sambil menyempitkan tenggorok. Buang napas melalui hidung sambil merapatkan bibir dan menyempitkan tenggorok seperti sedang berbisik, tetapi jangan terlalu sempit sehingga Anda tidak bisa bernapas. Sewaktu membuang napas, usahakan agar suara napas mirip bunyi gelombang laut yang sedang mengalir menuju pantai.[13] Jika Anda kesulitan mengeluarkan suara desiran ombak saat bernapas ujjayi, buka mulut lalu keluarkan suara "haaaaah" seperti ingin membuat cermin berkabut dengan menyemburkan udara dari mulut. Kemudian, rapatkan bibir lalu alirkan udara melalui rongga hidung sambil mengeluarkan suara yang sama. Banyak orang mengatakan bahwa suara napas ujjayi mirip suara Darth Vader dalam film Star Wars. Pastikan tarikan napas sama panjang dengan embusan napas. Selama berlatih, Anda perlu berhitung dalam hati agar tarikan dan embusan napas selalu sama panjang. 4 Lanjutkan berlatih dengan menarik dan membuang napas selama 5-8 menit. Jika sudah memahami caranya, Anda boleh berlatih lebih lama sampai 10 atau 15 menit. Jika Anda pusing atau sesak napas, segera berhenti berlatih lalu bernapaslah seperti biasa.[14] Napas ujjayi membantu Anda menenangkan diri apabila merasa gugup atau gelisah. Iklan 1 Mulailah berlatih dengan mencari posisi duduk yang nyaman lalu letakkan telapak tangan di paha. Anda boleh duduk bersila di lantai sambil menegakkan tubuh dan menarik bahu ke belakang. Jika terasa tidak nyaman, duduklah di balok yoga, bangku pendek, atau kursi. Pastikan Anda bisa duduk dengan punggung lurus sambil menarik bahu ke belakang agar tidak membungkuk.[15] Letakkan telapak tangan kiri di paha atau lutut kiri. Anda boleh menyatukan ujung jari telunjuk dan ibu jari kiri membentuk gestur "oke" jika terasa nyaman atau letakkan telapak tangan dalam posisi terbuka.[16] 2 Tutuplah lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan. Sentuhkan ujung jari telunjuk dan jari tengah kanan di dahi di antara kedua alis atau tekuk kedua jari tersebut lalu sentuhkan buku jari telunjuk di bawah hidung.[17] Letakkan sisi dalam ibu jari kanan di lekukan cuping hidung tepat di ujung tulang hidung. Cara ini membuat saluran udara tertutup tanpa menekan cuping hidung kuat-kuat.[18] 3Tarik napas melalui lubang hidung kiri. Tarik napas perlahan-lahan dengan tenang dan teratur melalui lubang hidung kiri selama 4 atau 5 hitungan untuk memastikan Anda menarik dan membuang napas dengan durasi yang sama. Anda boleh bernapas lebih panjang jika sudah terbiasa melakukan pranayama.[19] 4 Tutup lubang hidung kiri dengan jari manis kanan. Setelah menarik napas selama 4 atau 5 hitungan, gunakan sisi dalam jari manis kanan untuk menutup lubang hidung kiri sehingga kedua lubang hidung tertutup rapat. Anda boleh menahan napas sejenak, tetapi jangan lebih dari 1 detik. Lepaskan ibu jari kanan dari lubang hidung kanan sehingga hanya lubang hidung kiri yang tertutup.[20] Jika Anda menyentuhkan buku jari telunjuk di bawah hidung, biasanya jari manis dan kelingking lebih mudah ditekuk. Pilihlah cara yang Anda sukai, tetapi berfokuslah pada napas, bukan pada jari tangan. 5 Buang napas dan tarik napas melalui lubang hidung kanan. Setelah membuang napas melalui lubang hidung kanan, tahan napas sejenak, lalu tarik napas melalui lubang hidung kanan tanpa mengubah posisi tangan. Pastikan Anda membuang napas sama panjang dengan tarikan napas. Untuk itu, biasakan bernapas sambil berhitung sampai 4 atau 5. 6Ubahlah posisi tangan untuk menutup lubang hidung kanan lalu buang napas melalui lubang hidung kiri. Tutup lubang hidung kanan dengan tekanan ringan, buka lubang hidung kiri, lalu buang napas perlahan-lahan melalui lubang hidung kiri selama 4 atau 5 hitungan. Saat ini, Anda sudah menyelesaikan 1 putaran nadi shodhana pranayam.[21] 7 Lakukan latihan ini 3-5 putaran napas sebelum kembali bernapas seperti biasa. Setiap putaran napas dimulai dengan menarik napas melalui lubang hidung kiri sesuai langkah yang dijelaskan di atas. Fokuskan pikiran pada aliran napas dan bunyi napas.[22] Agar tarikan dan embusan napas sama panjang, tetaplah berhitung sampai 4 atau 5 setiap menarik atau membuang napas. Iklan 1 Duduklah senyaman mungkin sambil bernapas dalam-dalam untuk menyiapkan diri. Cobalah duduk bersila di lantai. Jika tidak nyaman, duduklah di balok yoga atau di kursi. Selama berlatih, pastikan Anda duduk dengan tubuh tegak sambil menarik bahu ke belakang.[23] Latihan napas kapalabhati harus dilakukan sambil duduk, alih-alih berbaring.[24] Beberapa praktisi pranayama lebih suka memejamkan mata saat berlatih agar bisa berfokus pada napas. 2 Kontraksikan otot perut bawah agar Anda bisa mengembuskan napas pendek-pendek sambil mengentak. Sambil menarik otot perut ke dalam, keluarkan udara dari paru-paru dengan bernapas mengentak secara berkesinambungan. Sebaiknya Anda meletakkan telapak tangan di perut bawah untuk memastikan Anda mengaktifkan otot yang tepat saat membuang napas. Dinding perut seperti tersedot ke dalam dengan cepat setiap kali Anda mengentak.[25] Jangan menggunakan otot dada, bahu, leher, atau wajah saat berlatih napas kapalabhati.[26] Jika Anda kesulitan mengaktifkan otot perut bawah, tumpuklah kedua telapak tangan di perut bawah lalu tekan dengan lembut berulang-ulang, tetapi cepat.[27] 3 Lepaskan kontraksi otot perut bawah saat menarik napas agar Anda bisa bernapas seperti biasa. Setelah mengeluarkan udara dari paru-paru sambil mengontraksikan otot perut bawah, langsung rilekskan otot. Dengan demikian, Anda bisa bernapas normal untuk mengalirkan udara ke dalam paru-paru dan memulihkan diri setelah membuang napas sambil mengentak berulang-ulang. Bertolak belakang dengan cara membuang napas, tarikan napas dilakukan perlahan-lahan dengan tenang dan rileks.[28] Selama berlatih napas kapalabhati, tarik napas melalui hidung sambil merapatkan bibir. 4 Lakukan latihan ini 11 putaran napas sebelum kembali bernapas seperti biasa. Jika Anda baru mulai berlatih, aturlah irama napas dengan melakukan 1 putaran napas setiap 1-2 detik. Jika sudah sering berlatih, Anda boleh mempercepat irama napas menjadi 2 putaran napas per detik.[29] Jika Anda merasa mual, pusing, atau mengalami keram di pinggang saat berlatih kapalabhati, berhentilah berlatih dan bernapaslah seperti biasa selama 1-2 menit.[30] Biasanya, latihan ini terdiri dari 3 set masing-masing 11 putaran napas, tetapi tidak perlu sampai 3 set jika diperlukan.[31] Iklan 1 Duduklah bersimpuh di lantai. Sebelum duduk, letakkan bantal kecil, selimut yang dilipat, atau matras yoga sebagai alas. Jika terasa nyaman, silangkan kedua pergelangan kaki agar telapak kaki mengarah ke samping. Ubahlah posisi duduk apabila duduk bersimpuh tidak terasa nyaman.[32] Letakkan telapak tangan di lutut dengan jemari tangan mengarah ke samping.[33] 2 Tarik napas panjang melalui hidung. Tarik napas sepanjang mungkin melalui hidung sampai paru-paru tidak bisa diisi udara lagi. Saat menarik napas, tegakkan punggung dan kepala sambil menarik bahu ke belakang agar paru-paru mengembang semaksimal mungkin.[34] Tarik napas sambil memejamkan mata.[35] 3 Buka mulut lalu julurkan lidah ke bawah. Setelah menarik napas, buka mulut lebar-lebar seolah-olah Anda sedang diperiksa oleh dokter gigi. Julurkan lidah sambil mengarahkan ujung lidah ke bawah mendekati dagu.[36] Agar hasil latihan lebih maksimal, buka mata lebar-lebar lalu lihat ke atas begitu Anda membuka mulut.[37] 4 Buang napas perlahan-lahan melalui mulut. Alirkan udara melalui sisi belakang tenggorok sehingga terdengar suara "haaaaah" sambil membayangkan Anda ingin membuat cermin berkabut dengan mengembuskan udara dari mulut. Saat ini, Anda bisa merasakan kontraksi otot tenggorok bagian belakang.[38] Tekan telapak tangan ke paha selama Anda membuang napas.[39] 5 Lakukan latihan ini 2-3 kali. Oleh karena embusan napas saat berlatih napas simhasana bertujuan melepaskan energi negatif, pastikan Anda mengerahkan tenaga sewaktu berlatih. Jadi, latihan ini dilakukan beberapa kali saja supaya Anda tidak kehabisan energi setelah berlatih.[40] Jika Anda pusing karena mengembuskan napas kuat-kuat, beristirahatlah sambil bernapas seperti biasa selama beberapa menit. Letakkan telapak tangan di dada untuk mengatur irama napas. Iklan Latihan pranayama boleh dilakukan kapan saja. Latihan ini membantu Anda memfokuskan pikiran sebelum memulai aktivitas harian, menenangkan pikiran saat mengalami stres, meningkatkan energi saat berolahraga, dan merilekskan diri sebelum tidur malam.[41] Latihan napas dirga napas 3 bagian tubuh sangat bermanfaat jika dilakukan sebelum tidur malam.[42] Semua latihan pranayama bisa mengurangi stres, tetapi napas dirga dan simhasana berguna melepaskan energi negatif apabila Anda mengalami stres.[43] Napas ujjayi sangat bermanfaat jika dilakukan saat berlatih yoga dan berolahraga. Makin sering Anda berlatih pranayama, makin baik performa Anda saat berolahraga. Jangan kecewa jika Anda belum mampu melakukan putaran napas yang banyak ketika baru mulai berlatih. Apabila Anda tidak bisa berkonsentrasi sewaktu berlatih pranayama, pejamkan mata atau dengarkan musik tenang. Iklan Peringatan Jika Anda merasa tidak nyaman atau pusing saat berlatih pranayama, segera berhenti dan kembali bernapas seperti biasa.[44] Napas kapalabhati tidak boleh dilakukan oleh penderita hipertensi, hipotensi, penyakit jantung, mimisan, dan gangguan pada mata misalnya glaukoma atau telinga.[45] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Prana berarti nafas, energy dan yama artinya pajang atau memanjang. Pranayama adalah latihan pernafasan dalam yoga, Prana adalah kekuatan vital yang bertanggung jawab atas semua fungsi tubuh dan pikiran. Pranayama dengan demikian secara umum dipahami sebagai pengaturan nafas untuk mengendalikan tubuh dan mempunyai tiga fase penting yaitu pelan, terkontrol, penarikan nafas kedalam secara pelan, terkontrol dan penghembusan nafas keluar secara penahanan PranayamaTeks Hatha Yoga Pradipika mejelaskan delapan jenis pranayama, yaitu suryabhedana, ujjayi, sitkari, sitali, bhastrika, bhramari, murccha dan plavini. Dengan melakukan latihan pernafasan atau pranayama dengan teratur seseorang membersihkan diri dari dalam sehingga pikirannya akan menjadi tenang.“Pengetahuan Dan Pengendalian Prana Pranayama menjelaskan tiga jenis pranayama yaitu adhama, madyama dan uttama yang rendah, sedang, atau yang paling tinggi. - Adhama pranayama terdiri dari 12 matra, - madhyama terdiri dari 24 matra dan -uttama menyita waktu 32 matra. Ini untuk melakukan puraka. Rasio antara puraka penarikan nafas, kumbhaka proses penahanan nafas, dan recaka yaitu proses pengeluaran nafas, adalah 1;4;2. Apabila anda menarik nafas selam 12 matra andaharus melakukan kumbhaka 48 matra. Kemudian waktu untuk recaka menjadi 24 merupakan penyimpanan atau penahanan nafas, yang dapat meningkatkan periode kehidupan. Ia memperbesar kekuatan spiritual bathin, keberanian dan vitalitas. Para Yogi dengan penarikan nafas pada brahmarandhradi puncak kepala dan dengan menjaganya tetap disana, mampu mengalahkan dewa kematian Yama, dan dapat menaklukan Dan Manfaat PranayamaSebelum melakukan pranayama kita harus mengerti teknik bandha yaitu menahan dan mengencangkan. Sebab seseorang yang tidak mengerti tiga jenis bandha jalandhara bandha, uddiyana bandha, mula bandha, tidak akan mendapatkan keberhasilan dalam pranayama. Adapun ketiga bandha tersebut dapat dijelaskan sebagai berikutJalandhara Bandha adalah teknik menarik nafas kemudian tahan nafas dengan menunduk kepala kebawah menutup saluran Bandha, adalah teknik menarik perut kedalam saat menarik nafas, kemudian menahan Bandha adalah teknik menutup otot anus dan organ proses pranayama terdapat beberapa teknik-teknik yang dapat dilakukan, ada pun diantaranya adalah sebagai Abhyantar PranayamaAbhyantar Pranayama dapat dilakukan dengan posisi vajrasana posisi kedua tangan diatas paha. Setelah itu Tarik nafas melalui kedua hidung sambil angkat kepal keatas, kemudian tahan nafas di rongga dada beberapa waktu sesuai kemampuan kemudian hembuskan. Pada saat menahan nafas kepala menunduk Ulangi sebanyak 3 kali dan lakukan tiga manfaat dari pranayama ini yaitu menyembuhkan sesak nafas, takut, nafas pendek, dan membangkitkan kepercayaan Bhayantar PranayamaBhayantar Pranayama dapat dilakukan dengan sikap vajrasana kedua tangan diatas paha. Setelah itu, Tarik nafas melalui kedua hidung. Hembuskan nafas sampai habis, lalu tahan sesuai kemampuan. Lakukan sebanyak 3 kali. Teknik ini, bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh, tubuh menjadi lebih langsing, wajah bercahaya. Meningkatkan kesuburan organ reproduksi pria dan wanita. Bhayantar Pranayama sangat bagus bagi brahmacari. cat jangan melakukan pranayama ini apabila melakukan hubungan suami istri pada malam harinya3. Surya Bhedi PranayamaSelanjutnya adalah teknik Surya Bhedi Pranayama. Pranayama ini dapat dilakukan dengan sikap vajrasana kedua tangan diatas paha. Ada dua tahap yang dapat dilakukan dalam pranayama ini. Yang pertama tutup hidung kanan dengan ibu jari tangan kanan kemudian Tarik nafas melalui hidung kiri, tahan beberapa waktu sesuai kemampuan hembuskan melalui hidung kanan dengan menutup hidung yakni tutup hidung kiri dengan itu jaringan tangan kiri kemudian Tarik nafas melalui hidung kanan. Tahan sesuai kemampuan hembuskan melalui hidung kiri dan tutup lubang hidung kanan. Ulangi kedua langka-langka diatas sebanyak 3 dari Surya Bhedi Pranayama adalah menyeimbangkan kedua energy dalam tubuh. Energy matahari masuk melalui hidung kanan dan energy bulan masuk melalui hidung kiri. Selain itu teknik ini juga dapat menghilangkan pilek, penyakit kelenjar tenggorokan, sesak nafas dan menenangkan Bhastrika PranayamaBhastrika Pranayama dapat dilakukan dengan sikap vajrasana. Ada tiga tahapan yang harus dilakukan dalam Bhastrika Pranayama, yakni pelan, menengah dan cepat. Pertama-tama kepalkan kedua tangan letakan sejajar bahu, kemudian luruskan keatas dan Tarik kembali kebawah dengan mengucapkan So-Ham mengikuti gerakan tangan sebanyak 3 kali. Saat mengucapkan So tangan keatas dan pada saat mengucapkan Ham tangan kebawah. Mula Bandra tetap dilakukan seperti yang telah dijelaskan yang kedua posisi yang sama seperti diatas ucapan So-Ham diganti dengan nafas masuk dan keluar mengikuti irama gerakan tangan. Bhastrika Pranayama perlu dilakukan dalam 3 tahap masing-masing 1 menit, pada tahap satu dilakukan dengan pelan, kedua lebih cepat dan ketiga paling manfaat dari Bhastrika Pranayama adalah menghilangkan stress, marah, tidak punya tenaga, tidak bisa mengambil keputusan, selalu merasa lemah, tidak konsentrasi, pikiran kacau, suka menjelek-jelekan dan mengkritik orang lain. Bhastrika Pranayama dianggap sebagai rajanya pranayama. cat untuk yang mengalami sesak nafas, jantung tidak sehat dan tekaan darah tinggi sebaiknya melakukan tahap awal atau pelan5. Anulom Vilom PranayamaAnulom Vilom Pranayama dapat dilakukan dengan menutup hidung kanan dengan ibu jari kanan, kemudian Tarik nafas melalui hidung kiri, tampa menahan nafas kemudian hembuskan melalui hidung kanan denga menutup hidung kiri. Posisi badan tetap mengambil sikap vajrasan. Lakukan secara bergantian selama 1-3 menit setiap tahapannya. Anulom Vilom Pranayama dapat menyeimbangkan tekanan darah, baik tinggi atau rendah, melancarkan peredaran darah, susah tidur, paru-paru basah, cemas, takut, sakit kepala, migren dan vertigo. Mula Bandha tetap dilakukan6. Kapalbhati PranayamaTetap mengambil sikap yang sama diatas, Tarik perut kedalam dengan bantuan tangan sambal menghembuskann nafas melalui hidung dengan bersuara. Tetapi pada saat menarik nafas jangan bersuara, Tarik dengan lembut. Lakukan Kapalbhati Pranayama selama 1 menit. cat; Kapalbhati Pranayama perlu pendampingan seorang guru karena memiliki efek samping jika salah dilakukanManfaat dari Kapalbhati Pranayama adalah mengecilkan perut atau mengurangi kegemukan, dalam tiga bulan seseorang dapat menurunkan berat badan 1-3 kg bila dilakukan dengan cara yang benar. Selain itu, pranayama ini juga dapat membuat wajah bercahaya dan tenang. Mula Bandha tetap dilakukan. Cat tidak untuk wanita hamil dan orang yang pernah terserang strok dan Bhramari PranayamaPosisi masih sama, tutuplah kedua telinga dengan kedua ibu jari, kemudian Tarik nafas dalam-dalam melalui kedua lubang hidung, hembuskan nafas dengan lembut sambal mengeluarkan suara mendengung seperti seekor lebah secara secara berturut-turut 3-6 kali. Kemudian pada saat berhenti bersuara tetap tutup telinga dan dengarkan suara yang ada di dalam badan. Lakukan selam 3 kali dengan tetap memperhatikan Mula Pranayama ini bermanfaat untuk menenangkan pikiran pada saat ada masalah mendadak. Pranayama ini juga membuat wajah mejadi bercahaya, pikiran menjadi kuat, jauh dari penyakit telinga. Bahkan para yogi yang melakukan Bhramari Pranayama akan mengetahui Anahatnada suara bathin dan mengetahui belajar dan tekun melaksanakan yoga demi tubuh dan jiwa yang sehatSemoga bermanfaat dan tetap sehat selalu 👍💪😇Via mutiarahindu📸 AlbumGoogleAdmin
menahan nafas dalam pranayama disebut