membuat garis lurus di lapangan
Prinsipnyamembuat lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara membidikaan kompas ke depan dan ke belakang pada jarak tertentu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: - Titik awal dan titik akhir perjalanan di plot di peta, tarik garis lurus dan hitung sudut yang menjadi arah perjalanan (sudut kompas).
MEMBUATGARIS LURUS DILAPANGAN 1. PENGETAHUAN DASAR Jarak antara dua titik di lapangan dikatakan lurus apabila jarak yang diukur panjangnya tidak melebihi 3,5 km. Karena bila melebihi 3,5 km sangat dipengaruhi adanya faktor kelengkungan bumi. Tetapi bila dalam pengukuran tidak dituntut adanya taktor keakuratan, maka pengaruh kelengkungan bumi
ModulMembuat Garis Lurus di Lapangan adalah bahan ajar yang dipergunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat pada Sekolah Menengah Kejuruan yang merupakan salah satu bagian dari kompetensi Melaksanakan Dasar Pengukuran Bangunan.
MemperpanjangGaris Lurus di Lapangan Posted by: Taufiqullah March 25, 2022 8,607 Views 1. Petunjuk a. Perhatikan dengan baik lokasi di mana kita akan melakukan praktek. b. Perhatikan dengan saksama lembaran pekerjaan dan langkah-langkah kerjanya. c. Mengincar yalon harus pada dua posisi/sisi (kanan dan kin). d.
Die Zeit Bekanntschaften Er Sucht Sie. Membuat Garis Lurus Di Lapangan Hari /tanggal Rabu /14 September 2016Waktu W!"uaa "era$ %&2'".*u+uan ,raktikumDengan -i berikanna alat -an perlengkapan seperti ini ma$asisa -i$arapkan -apat araara -alam pembuatan garis lurus -ilapangan -iantara -ua titik -an +uga banak titik menggunakan alatukur se-er$ana membuat garis lurus -an mengukur +arak &.Melaksanakan pengukuran ang meman+ang -an melintang!.Dasar *eriMembuat garis lurus -ilapangan a-ala$ merupakan bagian ang sangat penting pa-a pengukuran bi-ang tana$ seperti untuk areal pertanian kaplingan peruma$an -anlain sebagaina. 3arak antara -ua titik -i lapangan -ikatakan lurus apabila +arak ang-iukur pan+ang na ti-ak melebi$i & km. 5arena bila melebi$i & km sangat-ipengaru$i a-ana atr kelengkungan bumi. *etapi bila -alam pengukuran ti-ak -ituntut a-ana aktr keakuratan maka pengaru$ kelengkungan bumi tersebut garis lurus -i lapangan sebenarna $ampir sama -engan ara pembuatanna -engan membuat garis lurus -i lapangan. Hana a-a se-ikit perbe-aan ba$a membuatgarislurus -i lapangantitiktitik ang akan -itentukan -i antara -ua titik ang su-a$ -iketa$ui -i lapangan. Se-ang pa-a peker+aan memperpan+ang garis -ilapangan titiktitik ang akan -itentukan -i luar garis ang su-a$ -iketa$ui mungkin -i belakang atau -i muka -ua titik ang su-a$ -iketa$ui. ,a-a peker+aan memperpan+anggaris lurus -i lapangan ini -apat -iker+akan seara berkelmpk atau -apat +uga perrangan. Se-ang pa-a peker+aan membuat garis lurus -i lapangan minimal -iker+akan-ua rang. !ila -iker+akan seara perrangan $ana sa+a ara$ gerak ,embuatan garis lurus -engan alat se-er$ana ang $arus -iper$atikan a-ala$ ara penempatana -ititik aal -an titik ak$ir serta tegak lurus na aln -alam penanapan -i lapangan. 7ntuk mempermu-a$ pengukuranan antara aln pertama -an terak$ir maka-itanapkan aln sebanak mungkin tegak lurus -an satu garisbila -ibi-ik -ari aln pertama ke aln terak$ir. ".lat -an !a$anlat 1. 8 bua$ aln 2. 1 bua$ meteran &. 1 bua$ $elm saet 4. 1 bua$ rmpi prek . 10 pan meteran 6. 1 kmpas gelgi!a$an 1.lat tulis 2. !uku ker+ pakaian ker+a lapangan -an $elm pelin-ung melaksanakan pengukuran terlebi$ -a$ulu ber-a.&.Dalam membaa aln -i ara$kan kepsisi alat -ari kemungkinan $ilang..,usatkan per$atian pa-a peker+ ker+a1.*anapkan -ua bua$ aln -i lapangan misalna aln -an H -engan +arak se+au$2 pertama ber-iri -i belakang aln lebi$ kurang ber+arak 9 -an D maka su-a$ membentuk garis lurus.?.Membuat lapran pengukuran beserta gambar $asil praktek lapangan.>.Data Hasil ,enggukuran-apun +arak aal antara patk H se+au$ 2 m Tabel pengukuran YalonJarak A-B &?0 m B-C 2.2 m C-D m D-E &44 m E-F 4.&6 m F-G &.10 m G-H &.1 m TOTAL 20 ! " D 9 > H&.?0 m 2.2m 46?m &44m 4&6m &10m &1mH.nalisis,emba$asan3arak garis lurus H -apat -iari -engan ara men+umla$kan +arak antara +aln ang %H A3arak%! B+arak %!" B +arak %"D B +arak %D9 B +arak %9> B +arak %>GB +arak %GH maka Diketahui +arak H A 20 meter ! A &?0 meter !" A 22 meter "DA 46? meter D9A &44 meter 9>A 4&6 meter >G A &1 meter GH A &1meter Pembahasan CS%HAS%!BS%!"BS%"DBS%D9BS%9>BS%>GBS%GH A&?0m B22 B4&m B ?2 m B 44 m B&0&B ??m
Uploaded byElle Chantiq 100% found this document useful 1 vote1K views3 pagesDescriptionCara Membuat Garis Lurus Di LapanganCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 1 vote1K views3 pagesMembuat Garis Lurus Di LapanganUploaded byElle Chantiq DescriptionCara Membuat Garis Lurus Di LapanganFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
January 21, 2023 19,668 Views 1. Petunjuk a. Perhatikan dengan baik lokasi di mana kita akan melakukan praktek. b. Perhatikan dengan saksama lembaran pekerjaan dan langkah-langkah kerjanya. c. Mengincar yalon harus pada dua posisi/sisi kanan dan kin. d. Menancapkan yalon harus tegak bukan selalu tegak lurus permukaan tanah. e. Pemasangan yalon-yalon harus tepat sesuai titik-titik yang telah ditentukan. f. Membuat laporan kerja 2. Peralatan dan Perlengkapan Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan untuk membuat garis lurus antara dua buh titik di lapangan yaitu 1. Yalon minimal 4 buah 2. Pita ukur/Meteran minimal 15 m 3. Alas tulis, Alat tulis menulis, kertas untuk sket/catatan. 3. Keselamatan Kerja Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bekerja agar keselamatan terjamin antara lain a. Saat membawa yalon, dipanggul, bagian depannya yang tumpul, dan yalon tidak boleh diseret b. Saat praktek dilarang bercanda. c. Hati-hati saat menancapkan yalon ke tanah. d. Setelah selesai praktek, peralatan harus dibersihkan kembali. 4. Langkah Kerja a. Tancapkan yalon di titik P dan Q b. Minimum dilaksanakan oleh 2 orang. c. Orang pertama berdiri di belakang yalon titik P sejauh X cm ± 30 cm menghadap ke arah titik Q dan memberi perintah pada orang ke dua. d. Orang ke dua diantara titik P dan Q memegang yalon dengan ibu jari dan jari telunjuk, mengikuti petunjuk orang pertama sehingga yalon A segaris lurus dengan P dan Q. e. Orang kedua menancapkan yalon A setegak-mungkin pada titik yang sudah didapat. f. Orang pertama mengincar kembali posisi yalon, sehingga benar-benar tampak yalon PAQ berimpit hanya terlihat satu yalon. g. Demikian lakukan seperti di atas pada yalon B, C, dan seterusnya. h. Bila pekerjaan selesai maka titik-titik P, A, B, C, …. Q tampak seperti satu yalon, karena lurus sekali. Kegunaan membuat garis lurus di lapangan Diantaranya untuk membantu pada saat pengukuran jarak langsung dengan pita ukur, yang mana bila panjang jarak yang akan diukur melebihi dari panjangnya pita ukur . Sehinga supaya jaraknya benar-benar lurus tidak membelok kekanan dan kekiri, maka dibuatlah garis lurus tersebut dengan bantuan Yalon.
Oleh suhartobtb Juli 17, 2011 A. Tujuan Setelah melaksananakan praktek pembuatan garis lurus di lapangan diharapkan siswa mampu 1. Memahami metode pembuatan garis lurus di lapangan di antara dua titik 2. Dapat mengetahui /mengenal kesulitan-kesulitan dalam pengukuran dan cara mengatasinya B. Alat dan Bahan 1. Beberapa yalon 2. Rol Meter 3. Alat tulis menulis/catatan C. Keselamatan Kerja 1. Gunakaikan pakaian kerja lapangan dan topi pelindung kepala 2. Dalam membawa jalon di arahkan ke posisi vertikal. 3. Hindarkan alat dari kemungkinan hilang. 4. Pusatkan perhatian pada pekerjaan D. Langkah Kerja 1. Tancapkan dua buah jalon di lapangan / medan misalnya jalon P dan Q. 2. Orang pertama berdiri di belakang jalon P lebih kurang berjarak ± 25 cm kemudian membidik ke arah Q. 3. Orang kedua menempatkan jalon R kira-kira segaris antara jalon P dan Q. 4. Orang pertama memberi isyarat orang kedua untuk menggeser-geser jalur R segaris dengan bidikan jalon P dan Q. 5. Demikian seterusnya dengan cara yang sama, orang kedua meletakkan jalon S segaris dengan jalon P dan Q, dan jalon T segaris dengan P dan Q. 6. Dengan demikian bila jalon Q, S, dan T dilihat dari depan jalon Q sudah tidak kelihatan karena tertutup oleh jalon R berarti P, R, S, T dan Q membentuk garis lurus. 7. Membuat laporan pengukuran beserta gambar hasil praktek lapangan. E. Soal-soal dan Tugas Siswa 1. Sebutkan tenaga yang diperlukan dalam pembuatan garis lurus di lapangan. 2. Terangkan fungsi masing-masing tenaga! 3. Apa sebabnya jalon diberi marka berganti-ganti hitam-putih atau merah putih. 4. Bila jarak dari titik A ke B 30 m, digambarkan dengan skala 1 500, berapa panjang/jarak A ke B pada kertas gambar. 5. Bagaimana cara yang benar dalam membawa jalon pada waktu praktek di lapangan. F. Gambar Kerja
BAB I MEMBUAT GARIS LURUS DI LAPANGAN Tujuan Setelah melaksanakan praktek pembuatan garis lurus di lapangan diharapkan mahasiswa mampu 1. Memahami cara-cara dalam pembuatan garis lurus di lapangan di antara dua titik 2. Dapat mengetahui kesulitan-kesulitan dalam pengukuran dan cara mengatasinya 3. Agar mahasiswa dapat menggunakan alat ukur sederhana, membuat garis lurus dan mengukur jarak. 4. Melatih mahasiswa terjun ke lapangan langsung sehingga mahasiswa tersebut tidak terlalu kaku untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mungkin akan mereka temui nantinya. Alat-alat Meteran plastik/fiber 1 Jalon 10 Waterpass tukang 1 Statif 4 Spesifikasi alat 1. Meteran / rol meter Meteran adalah alat yang di gunakan untuk mengukur jarak. Satuan yang umum digunakan di Indonesia adalah meter m . Meteran dibuat dari baja, fiber maupun plastik. Bahan baja paling teliti untuk meteran karena angka muainya kecil, tidak mudah mulur waktu ditarik dan lendutannya kecil. Meteran terdiri dari bermacam-macam panjang 2m, 3m, 5m, 10m, 20m, 30m, 50m, dan 100m 2. Jalon Jalon adalah suatu batang bulat dengan diameter kurang lebih 1 inchi, terbuat dari aluminium atau besi dan diberi warna merah putih. Panjang jalon biasanya 1m atau 2m. jalon berfungsi untuk menandai titik-titik tertentu yang akan diukur jarak atau ketiggiannya. 3. Waterpass Tukang Waterpass tukang adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal dan berfungsi untuk mengecek kedataran suatu permukaan. Waterpass tukang digunakan untuk mendatarkan meteran pada saat mengukur jarak, sehingga jarak yang dihasilkan lebih teliti. 4. Statif Statif merupakan tempat dudukan alat yang juga berfungsi untuk menstabilkan alat. Alat ini mempunyai 3 kaki yang sama panjang dan bisa dirubah ukuran ketinggiannya. Statif saat didirikan harus rata karena jika tidak rata dapat mengakibatkan kesalahan saat pengukuran. Dasar teori Jarak antara dua titik di lapangan dikatakan lurus apabila jarak yang diukur panjangnya tidak melebihi 3,5 km. Karena bila melebihi 3,5 km sangat dipengaruhi adanya faktor kelengkungan bumi. Tetapi bila dalam pengukuran tidak dituntut adanya taktor keakuratan, maka pengaruh kelengkungan bumi tersebut dapat diabaikan. Bagian penting pada pengukuran yang dibuat bertahap sehingga jarak yang didapat mendekati kenyataan di lapangan . Langkah kerja 1. Mempersiapkan alat-alat yang akan diperlukan . Meteran plastik Jalon Waterpass tukang Statif 2. Menentukan lokasi atau tempat yang akan dilakukan pengukuran. 3. Memasang jalon dititik A ke titik B dengan jarak sembarang . 4. Orang pertama berdiri di belakang jalon A berjarak ± 25 cm kemudian membidik ke arah jalon B dengan teliti. 5. Memasang jalon C segaris dengan jalon A dan B, jalon C digeser hingga bidikan jalon C sama dengan atau bidikannya telah segaris dengan bidikan jalon A dan B, tetap si pembidik berada di belakang jalon A untuk membidik, agar segaris dengan jalon A dan B. 6. Memasang jalon D sama seperti cara memasang jalon C. dilanjutkan dengan memasang jalon-jalon yang lainnya sampai ke titik B hingga membentuk garis lurus. 7. Mengukur jarak antara jalon A − C, C − D , D − E, E − F, F − G, G − H, H − I, I − J, J − B. Pengukuran tersebut dilakukan oleh 5 orang, dua orang memegang meteran, satu orang memegang waterpass tukang, seorang lagi membantu meratakan meteran dengan waterpass agar tidak bergerak dan seorangnya lagi mencatat hasil dari pengukuran tersebut. 8. Membersihkan alat-alat yang telah dipakai , lalu dikembalikan ditempatnya semula dengan pengawasan dari instruktur. 9. Memeriksa kembali hasil dari pengukuran tersebut agar tidak ada yang salah , sehingga dapat membuat laporan dengan tepat . Denah tempat pengukuran F. Data dan hasil dari pengukuran Titik Jarak meter Titik Jarak meter A – C C – D D – E E – F F – G G – H H – I I – J J – B ∑ A−B meter G. Penutup Kesimpulan Setelah melakukan praktikum membuat garis lurus di lapangan dapat disimpulkan bahwa sangat sulit untuk mengukur titik jalon satu dengan titik yang lainnya karena harus menggunakan waterpass tukang dan rol meter dan rol meter itu pun tidak boleh bergerak harus kencang agar dalam penggunaan waterpass tukang bisa lebih mudah dalam pengukuran tersebut dan juga titik tiap jalon memiliki panjang yang berbeda-beda. Dari hasil pengukuran tersebut didapat antara titik A – B yaitu meter. Adapun beberapa masalah yang kami hadapi dalam praktikum ini yaitu Mencari lokasi atau tempat yang ideal agar sesuai dengan jarak dan dapat membuat garis lurus antara satu titik dengan titik yang lainnya. Kurang ketelitian dalam pengukuran jalon saat membuat garis lurus di lapangan. Saran Mempersiapkan statif yang jumlahnya sama dengan jalon agar dalam pemasangan jalon tidak lagi menggunakan batu bata agar jalon tersebut berdiri tegak.
membuat garis lurus di lapangan