membuat refleksi dan slogan

Katakunci : menulis slogan, media, dan gambar karikatur. Latar belakang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek keterampilan menulis slogan adalah di lapangan masih banyak siswa yang belum bisa menulis slogan dengan maksimal. Hal ini terjadi karena pembelajaran menulis slogan diajarkan sepintas dan tidak tuntas. Oleh karena CaraMembuat Slogan; Buatlah Ungkapan yang Persuasif. Dari beberapa ungkapan yang kreatif dan menarik tersebut dicocokkan dengan kebutuhan. Jika perlu buat lebih singkat, padat, dan jelas dalam memilih dan menggunakan kata. Dan dibuat kalimat yang persuasif. Tambahan : Buat Desain Konten Mencolok. Tujuannya sama, yaitu agar mata pembaca melihat slogan kita. 33.1. Mendata Informasi teks iklan, slogan, dan poster 3.3.2. Menjelaskan informasi teks iklan, slogan, dan poster 3.3.3. Mengidentifikasi informasi teks iklan slogan, dan poster yang dibaca dengan penuh tanggung jawab, kerja keras, dan percaya diri. C. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (10Menit) Partnersmerasa bahwa slogan Standar ini pun dapat Partners raih dengan mengambil kursus menulis, atau meminta agar tulisan Partners di review oleh rekan kerja. Dengan mengenal dan mengeksplor diri, Menyempatkan diri untuk refleksi-> Dengan menyempatkan diri untuk berefleksi, kita mampu untuk mengetahui apakah kita telah mencapai Jelas Setiap tulisan punya metode riset yang cukup mumpuni sehingga tirto bisa dengan bangga membuat slogan Jernih Mengalir Mencerahkan. Metodologi riset dalam tulisan tirto ada dua macam yaitu metodologi periksa data dan riset mandiri. Jadilah dirimu sendiri; Untuk membuat slogan menjadi unik, menjadi diri sendiri adalah jawaban tepat. Die Zeit Bekanntschaften Er Sucht Sie. Source Slogan merupakan salah satu elemen penting pada sebuah brand karena ia mampu memudahkan calon pelanggan untuk mengingatkannya pada brand produk tersebut. Slogan sendiri merupakan sebuah pernyataan singkat yang mendeksripsikan bisnis anda secara umum. Beberapa slogan ada yang mempunyai pernyataan yang menegaskan sikapnya, seperti slogan produk Nike “Just do it.” Ada juga yang mempunyai pernyataan mengenai apa yang hendak dicapainya, seperti slogan Nokia “Connecting people.” Sebuah slogan yang baik merupakan bagian dari cara berpikir kreatif, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan jelas. Oleh karena itu, slogan harus dirancang dengan tepat dan dengan pesan yang jelas agar pelanggan mampu memahami brand anda secara utuh. Lantas, bagaimana kira-kira pedoman untuk menulis slogan yang efektif agar pesan ingin yang disampaikan dapat dimengerti oleh pelanggan? Berikut ini ada 5 tips kreatif untuk menulis slogan yang efektif 1. Buatlah terdengar menarik dan berirama Agar sebuah slogan dapat diterima dengan baik oleh pelanggan, buatlah sedemikian rupa sehingga slogan tersebut terdengar menarik. Misalnya dengan membuat slogan yang mempunyai bunyi yang sama agar terdengar unik. Tujuannya adalah agar slogan tersebut menjadi lebih mudah untuk dikenal dan gampang untuk diingat kembali. Bahkan sebuah studi menyatakan bahwa slogan yang dijadikan lagu jingle lebih gampang untuk diingat dibandingkan dengan yang hanya sekadar diucapkan. Contoh slogan yang mempunyai irama yang gampang diingat misalnya seperti Motorola, “Hello Moto”, dan Thomas Cook, “Don’t just book it, Thomas Cook it.” 2. Tekankan keunggulan kunci Jika produk anda mempunyai keunggulan atau keunikan yang tidak dimiliki oleh produk pesaing, tekankan keunggulan tersebut dalam slogan produk untuk menjadikan alasan mengapa pelanggan harus membeli produk anda ketimbang pesaing. Slogan produk anda harus mampu membuat calon pelanggan terkesan agar ia sadar bahwa produk yang anda jual memang benar-benar mampu menyelesaikan masalah yang ia hadapi dibandingkan dengan produk lainnya yang sejenis. Kesimpulannya, slogan tersebut harus mampu menjual keunggulan yang dimilikinya dengan cara yang kreatif dan unik. Contoh dari slogan jenis ini adalah seperti slogan Mercedes Benz, “Engineered like no other car in the world”, dan juga Miller Lite, “Great taste, less filling.” 3. Menekankan komitmen perusahaan Biasanya tipe slogan seperti ini bertujuan untuk mengedepankan komitmen perusahaan kepada para pelanggannya, seperti dalam hal layanan pelanggan, pemberian garansi dan sebagainya. Walaupun banyak terdapat perusahaan lain yang menawarkan produk sejenis, tetapi jangan biarkan ia mempengaruhi kualitas bisnis anda. Berikan keunggulan lain yang mungkin tidak diberikan perusahaan tersebut, seperti layanan pelanggan yang intensif untuk membangun kepercayaan pelanggan. Contohnya adalah seperti slogan yang dimiliki oleh Avis, “We’re number two, so we try harder.” 4. Slogan harus merefleksikan kepribadian produk secara jujur Sebuah slogan merefleksikan kepribadian dari produk yang diwakilinya. Apakah kualitas dari produk tersebut, sifat-sifat dari produk, atribut fisik dari produk, serta hal-hal lain yang mencerminkan pribadi produk tersebut. Terkadang dalam membuat slogan, kata-kata yang digunakan sering sekali terkesan berlebihan dalam memposisikan pribadi produk tersebut. Kita sering menjumpai slogan yang berlebihan dan bahkan terkadang menjadi slogan yang generik, seperti misalnya “Kami adalah yang terbaik”, “Yang lain hanya mengekor”, atau “Kami adalah No. 1” dan lain sebagainya. Mungkin memang benar produk anda memiliki kualitas seperti yang disebut diatas. Daripada membuat slogan yang terkesan berlebihan, cobalah untuk membuatnya serealistis mungkin namun tetap menekankan keunggulan yang dimiliki produk anda itu. Contoh slogan yang baik dan tidak berlebihan namun tetap menekankan keunggulan produknya adalah seperti Visa, “It’s everywhere you want to be”, dan American Express, “Don’t leave home without it.” 5. Buat sesingkat dan sesederhana mungkin Slogan yang menarik adalah slogan yang mempunyai kalimat yang pendek serta mudah untuk dimengerti. Sebaliknya slogan dengan kalimat yang panjang jika tidak dirancang dengan benar justru malah akan membingungkan pelanggan. Contoh slogan yang mempunyai slogan yang pendek namun unik serta efektif adalah seperti Apple, “Think different”, dan juga Sony, “It’s a Sony”. Itulah 5 tips kreatif menulis slogan yang efektif. Dengan berpanduan pada kelima tips tersebut, anda akan mampu membuat sebuah slogan yang menarik dan unik bagi bisnis anda. Nah sekarang, bagaimana menurut anda? Apakah anda mempunyai tips lain yang menarik untuk membuat slogan yang unik dan kreatif? Unduh PDF Unduh PDF Melakukan refleksi adalah cara menyadari sisi positif dan negatif seseorang. Refleksi dilakukan dengan merenungkan kekinian, mengamati apa yang Anda rasakan dan pikirkan saat ini di sini. Melakukan refleksi juga berarti merenungkan pikiran, emosi, dan perasaan orang lain. Refleksi bisa membantu Anda melakukan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari dengan mengamati dan mengevaluasi keputusan Anda di waktu yang lalu. Mungkin Anda perlu merelakan seseorang dan menghilangkan atau mempertahankan pola pikir tertentu. Pelajari cara melakukan refleksi untuk merenungkan kehidupan Anda, pengalaman Anda, dan kehidupan orang lain untuk mengembangkan diri dan mengambil keputusan yang bijaksana. 1 Sediakan waktu untuk melakukan refleksi. Jika selama ini Anda kesulitan menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sepertinya Anda perlu menyisihkan waktu untuk melakukan refleksi. Walaupun refleksi bisa dilakukan kapan saja di mana saja, banyak ahli kesehatan mental menyarankan agar refleksi dilakukan di sela-sela tugas sehari-hari atau di perjalanan jika jadwal kegiatan Anda sangat padat. Walaupun hanya sebentar, manfaatkan waktu luang dengan melakukan refleksi.[1] Lakukan refleksi di tempat tidur, saat bangun pagi setelah alarm berhenti berbunyi atau sambil berbaring sebelum Anda tertidur di malam hari. Waktu yang sangat berharga ini bisa Anda gunakan untuk mempersiapkan diri di pagi hari atau merenungkan kegiatan Anda sepanjang hari di malam hari.[2] Lakukan refleksi sambil mandi di bawah pancuran. Waktu yang paling ideal untuk melakukan refleksi adalah saat mandi sebab saat ini, Anda memiliki waktu untuk menyendiri. Bagi banyak orang, mandi di bawah pancuran juga memberikan ketenangan emosional sehingga mereka lebih mudah merefleksikan kejadian dan ingatan yang menimbulkan rasa kecewa atau tidak menyenangkan.[3] Manfaatkan sebaik-baiknya waktu di perjalanan. Jika Anda mengendarai mobil dan terjebak kemacetan, matikan radio selama beberapa menit untuk merefleksikan hal-hal yang membuat Anda bingung atau cemas. Jika naik kendaraan umum, simpan dulu buku atau ponsel Anda untuk merefleksikan tugas-tugas yang harus Anda selesaikan hari ini atau kegiatan yang Anda lakukan sejak pagi.[4] 2 Temukan keheningan. Agar bisa melakukan refleksi dengan baik, Anda harus berada dalam suasana hening dan menyendiri, jika memungkinkan. Duduklah di posisi yang nyaman dan bernapaslah secara teratur sambil merilekskan diri dan menghilangkan pengalih perhatian di sekeliling Anda. Mungkin Anda hanya perlu mematikan TV atau membebaskan diri dari kebisingan atau keramaian. Dalam situasi apa pun, sediakan waktu untuk menenangkan diri dan menyendiri, walaupun Anda hanya bisa sendirian secara mental, bukan secara fisik.[5] Penelitian menunjukkan bahwa suasana hening akan berdampak positif pada kesehatan dan tingkat energi sehingga meningkatkan produktivitas.[6] 3 Lakukan refleksi diri dan pengalaman Anda. Saat berada dalam keheningan, biasanya pikiran Anda mulai mencemaskan pekerjaan atau perubahan yang harus dilakukan. Pikiran ini bukan hal yang buruk sebab bisa sangat membantu saat Anda melakukan refleksi di pagi atau malam hari. Akan tetapi, Anda harus berusaha mengendalikan pikiran jika ingin merenungkan kehidupan Anda sendiri dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut Siapa Anda dan bagaimana kepribadian Anda?[7] Apa yang Anda pelajari tentang diri sendiri dari pengalaman Anda sehari-hari?[8] Apakah Anda sudah menantang diri sendiri agar semakin berkembang dengan mempertanyakan pikiran, keyakinan, dan gagasan tentang hidup yang Anda jalani?[9] Iklan 1 Ketahui nilai keutamaan Anda. Nilai keutamaan adalah nilai-nilai dan keyakinan yang membentuk setiap aspek kehidupan Anda. Merefleksikan nilai keyakinan membuat Anda lebih mengenal diri sendiri dan memahami tujuan hidup. Cara termudah mengetahui dan mengevaluasi nilai keutamaan adalah dengan melakukan refleksi dan menjawab pertanyaan, “Apa sifat/karakter terpenting yang aku miliki?”[10] Jawaban atas pertanyaan tersebut bisa membantu Anda mengatasi hal-hal yang berkaitan dengan harga diri atau keraguan pada diri sendiri sehingga Anda mengerti apa yang membuat Anda termotivasi. Jika Anda kesulitan menentukan nilai keutamaan yang paling mendasar, pikirkan apa yang orang-orang terdekat anak, orang tua, atau pasangan katakan tentang Anda kepada orang lain dalam beberapa kata? Apakah mereka akan mengatakan bahwa Anda murah hati? Egois? Jujur? Dalam hal ini, sifat murah hati, egois, dan jujur mungkin merupakan nilai keutamaan Anda.[11] Ujilah apakah Anda tetap berpegang teguh pada nilai keutamaan saat menghadapi kesulitan. Mempertahankan nilai keutamaan berarti tetap menjadi diri sendiri dan memegang teguh nilai keutamaan yang Anda yakini.[12] 2 Lakukan evaluasi tujuan. Walaupun refleksi masih jarang digunakan untuk menentukan tujuan, penelitian membuktikan bahwa refleksi merupakan aspek penting dalam mencapai tujuan.[13] Kita cenderung mudah terbawa oleh kesibukan dan rutinitas sehari-hari sehingga tidak sempat mengevaluasi usaha yang kita lakukan untuk mencapai tujuan. Akan tetapi, hal ini membuat banyak orang mengalami kegagalan atau menyerah di tengah jalan.[14] Refleksi merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan sebab banyak orang termotivasi setelah menyadari bahwa tujuan mereka tidak bisa tercapai. Alih-alih bersikap apatis setelah menyadari hal tersebut, ubahlah cara Anda menghadapi kegagalan. Tumbuhkan semangat dari dalam diri sendiri untuk membuktikan bahwa Anda mampu mencapai tujuan dan jangan berputus asa.[15] Tinjau ulang tujuan Anda jika sulit tercapai. Penelitian menyarankan metode penentuan tujuan dengan kriteria “SMART”, singkatan dari specific spesifik, measurable terukur, achievable bisa tercapai, results-focused terarah pada hasil, dan time-bound memiliki tenggat.[16] Pastikan Anda menentukan tujuan dengan memasukkan aspek refleksi dan evaluasi diri. 3 Ubahlah pola pikir Anda. Melakukan refleksi bisa membantu Anda mengubah pola pikir dan cara menanggapi situasi. Banyak orang yang menjalani hidup di bawah kendali otomatis, yaitu kebiasaan yang kita gunakan untuk menghadapi orang-orang, tempat, dan situasi sehari-hari. Kita cenderung mudah terbawa oleh pola perilaku yang merugikan atau bahkan merusak jika tidak melakukan refleksi dan tidak mengevaluasi cara kita menanggapi pengaruh eksternal. Refleksi membuat Anda mampu menyadari situasi yang sedang terjadi dan mengubah cara pandang sehingga kehidupan Anda lebih positif dan terkendali.[17] Merasa positif saat menghadapi situasi yang menekan atau menyulitkan bukanlah hal yang mudah. Walau demikian, kesulitan sering kali membawa kebaikan bagi kita.[18] Alih-alih merasa cemas atau kecewa karena situasi yang sulit dikendalikan, misalnya karena harus menjalani perawatan gigi, ubahlah persepsi Anda atas situasi ini dengan merefleksikan perubahan positif yang akan terjadi dengan menjalani perawatan tersebut. Proses yang akan Anda alami hanya bersifat sementara dan setelah itu, Anda bisa tersenyum lagi karena terbebas dari penderitaan dan tagihan biaya pengobatan.[19] Iklan 1 Renungkan pengalaman Anda. Mungkin tidak mudah menemukan makna dari banyaknya hal-hal yang pernah Anda alami selama ini. Namun, merenungkan apa yang baru saja Anda alami setiap hari membuat Anda lebih mudah memahami pengalaman Anda dan cara menanggapinya.[20] Pikirkan tanggapan Anda atas setiap kejadian yang Anda alami. Apa yang Anda rasakan setelahnya? Apakah pengalaman ini sesuai dengan antisipasi Anda? Apa sebabnya?[21] Apa yang Anda pelajari dari pengalaman ini? Pelajaran apa yang bisa Anda tarik dari pengalaman ini sehingga Anda lebih mampu memahami diri sendiri, orang lain, dan kehidupan sehari-hari?[22] Apakah pengalaman ini memengaruhi pikiran atau perasaan Anda? Mengapa dan dalam hal apa?[23] Apa yang Anda pelajari tentang diri sendiri dari pengalaman ini dan dari cara Anda menanggapinya?[24] 2 Lakukan evaluasi hubungan Anda dengan orang lain. Banyak orang yang tidak mempertanyakan lagi mengapa mereka berteman dengan orang-orang tertentu atau apa makna dari persahabatan/ hubungan yang mereka jalani. Akan tetapi, sekali waktu, Anda perlu melakukan refleksi dengan mengevaluasi hubungan Anda dengan orang lain.[25] Berdasarkan penelitian, merefleksikan hubungan yang sudah berakhir membuat Anda mampu mengatasi rasa kehilangan dan belajar dari kesalahan.[26] Amati bagaimana orang lain memengaruhi perasaan Anda, termasuk orang-orang yang tidak pernah Anda hubungi lagi karena alasan tertentu. Tulislah hasil pengamatan Anda dalam jurnal atau buku harian agar Anda bisa memahami dan menarik pelajaran yang bermanfaat untuk menjalin hubungan di kemudian hari.[27] Saat merefleksikan hubungan, pastikan apakah Anda menjalin hubungan yang sehat dengan teman atau pasangan? Contohnya, bertanyalah kepada diri sendiri apakah Anda percaya pada pasangan Anda, saling mengerti, saling menghormati dalam berbicara dan bersikap, dan mau mencari titik temu jika berbeda pendapat.[28] 3 Gunakan refleksi untuk menghindari pertengkaran. Saat menghabiskan waktu dengan pasangan, teman, atau anggota keluarga, adakalanya terjadi pertengkaran karena hal tertentu. Pertengkaran biasanya terjadi karena dua orang atau lebih membiarkan emosi mengendalikan pembicaraan. Akan tetapi, Anda bisa meredakan pertengkaran atau mencegahnya dengan menenangkan diri dan melakukan refleksi sebelum berbicara.[29] Jika Anda merasa akan terjadi pertengkaran, sisihkan waktu untuk mengajukan pertanyaan berikut kepada diri sendiri Apa yang Anda rasakan saat itu dan apa yang Anda inginkan?[30] Seandainya Anda mengungkapkan perasaan dan keinginan, apa tanggapan yang akan Anda dapatkan dari orang yang sedang Anda hadapi?[31] Apa yang ia butuhkan saat ini dan apakah kebutuhan tersebut memengaruhi kemampuannya untuk mengerti apa yang Anda inginkan?[32] Terkesan seperti apa ucapan dan tindakan Anda bagi orang ini dan orang ketiga yang memperhatikan Anda berkomunikasi?[33] Bagaimana Anda menyelesaikan konflik yang pernah terjadi dengan membuat kesepakatan bersama? Apa yang Anda katakan atau lakukan waktu itu untuk mengatasi konflik sehingga semua pihak merasa senang dan diterima?[34] Kesepakatan apa yang paling baik untuk menyelesaikan konflik dan apa yang harus diucapkan/dilakukan untuk mencapai kesepakatan tersebut?[35] Iklan Berfokuslah pada sensasi indrawi dan emosi yang sedang Anda rasakan. Semakin sering Anda melakukan refleksi, semakin baik hasilnya. Jika Anda cenderung berpikir negatif, berusahalah menjadi pribadi yang lebih positif. Iklan Peringatan Sebaiknya Anda berada di lingkungan yang aman misalnya di klinik terapis atau psikolog saat mengingat pengalaman negatif dan/atau yang tidak menyenangkan. Jika muncul pikiran yang membahayakan saat melakukan refleksi, ceritakan kepada teman atau ikutilah terapi. Untuk menghilangkan pikiran dan perasaan yang membahayakan, ungkapkan pikiran tersebut kepada seseorang yang bisa membantu dan berusahalah mengatasinya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? 3 Cara Membuat Slogan Blog yang Unik dan Keren – Ingat slogan ini? Sedikit Nakal, Banyak Akal? Jernih Mengalir Mencerahkan? Itu adalah salah dua dari web yang sering saya baca. Apa coba? tebak! Bicara tentang slogan blog, saya pernah bingung bagaimana cara membuat slogan yang sekiranya mudah diingat oleh pembaca. Slogan blog saya pun pernah gonta-ganti. Biasalah anak muda suka nggak jelas. Tapi, agaknya saya harus kembali ke arti dari slogan itu sendiri supaya nggak bingung lagi kalau buat slogan. Slogan itu apa? Menurut KBBI, slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu. Setelah kalimat di atas itu saya resapi lebih dalam pret, akhirnya saya menyimpulkan setidaknya ada 3 kunci penting yang bisa menjadi patokan dalam membuat slogan blog yang unik dan keren. Apa saja itu? Kalimatnya Pendek Pendek aja, nggak usah panjang-panjang seperti slogan blog saya yang lama. *Sebuah pengakuan dosa. Kayak gini nih! Mencoba menghidupi kehidupan dengan tuntas menjalaninya, merenunginya, menangisinya, menghayatinya, dan menertawakannya. 11 kata cuy, itupun saya aja mesti mengkopi dari tulisan lama yang saya buat. Lha gimana ceritanya orang lain mau ingat slogan blog milik saya? Saya sendiri aja nggak ingat. Sepertinya saya layak ditoyor. Di blog saya yang lama pun masih terhitung kalimat panjang. Kayak gini nih slogan blognya Postingan yang berantakan seperti isi kepala. Isi kepala berantakan kok bangga? Jangan panjang-panjang pokoknya, kalau bisa jangan lebih dari lima kata. Mewakili Keunggulan dari Blog yang Kamu Buat Katakanlah blog kamu adalah sebuah produk. Nah, apasih bagusnya blog kamu itu? Coba tuangkan dalam slogan. Sedikit Nakal, Banyak Akal. Tahulah kalian gimana artikel di Mojokdotco? Bisa nulis asu, bajingan, bangsat tanpa sensor, hal-hal tabu pun bisa diulik tanpa babibu sekaligus cerdas. Beberapa penulis mojok juga kalau nulis satire itu mantap. Uwuwuwuwu…. Jernih Mengalir Mencerahkan. Kalau kamu pernah membaca tirtodotid. Maka biasanya akan dijumpai tulisan yang cukup panjang dan selalu punya data statistik yang ciamik. Jelas! Setiap tulisan punya metode riset yang cukup mumpuni sehingga tirto bisa dengan bangga membuat slogan Jernih Mengalir Mencerahkan. Metodologi riset dalam tulisan tirto ada dua macam yaitu metodologi periksa data dan riset mandiri. Jadilah dirimu sendiri Untuk membuat slogan menjadi unik, menjadi diri sendiri adalah jawaban tepat. Nggak ada sama persis seperti kamu di dalam gegap gempitanya blogsphere. Yha, kamu unik karena kamu ini manusia dengan kisahnya masing-masing. Bukannya umbi-umbian. Kalian harus sadar itu. PENTING BANGET IKI!!! KAMU BUKAN UMBI-UMBIAN!!! Mungkin yha, pada poin pertama dan kedua belum muncul dalam pembuatan slogan lama saya. Tapi, poin ketiga ini sudah pasti ada. Mong ngomong soal slogan, memang sih sepele, bisa diganti kapan saja semau yang punya blog seperti judul bisa dibaca di sini yang ngomongin Judul Blog. Tapi, pada slogan bisa dilihat apa sih gerangan yang ingin disampaikan penulis, seperti Sucisu dengan slogan Mari berkisah dan berkasih. Bisa terbaca, blog pribadi dengan kisah kasihnya… uwuwuw… Ikha dengan slogan Potongan Cerita yang Berserakan. Bisa terbaca, blog pribadi yang isinya curhatan. Satu saat bisa ngomongin samudra dan bunga, di saat yang lain bisa ngomongin kobokan dan jeruk nipisnya. Penadiri dengan slogan Catatan Hati Pengenal Diri. Bisa terbaca, menulis sebagai ajang refleksi diri. Review Umami dengan slogan bangun. review. tidur Bisa terbaca, blog yang suka ngomongin review. Sependek sejauh yang saya baca, kebanyakan ngomongn film. Blog Tukang Ketik dengan slogan Hilang dan Ditemukan. Ini orang maunya apa sih? Ahahahahaha Akhirnya lewat 3 Cara Membuat Slogan Blog yang Unik dan Keren membuat saya berkaca pada blog saya sendiri. Poin pertama, Kalimatnya Pendek. Sudah masuk kriteria. Poin kedua, Mewakili Keunggulan dari Blog yang Kamu Buat. Emmmm… Gimana? Gimana?*pura-pura hilang ingatan. Poin ketiga, Jadilah dirimu sendiri. Yoilahhh… Di tulisan saya sebelumnya, saya bilang bahwa blog saya hanya akan membahas seputar blog dan menulis. Hilang dan ditemukan di sini barangkali hanyalah sebuah doa di mana semoga orang-orang yang membaca tulisan saya bisa menghilangkan tanda tanya dan ditemukannya jawaban lewat tulisan saya. *uhuk. Alasan lainnya adalah saya suka dengan kalimat hilang dan ditemukan. Makin saya mengucapkan atau menuliskannya makin saya suka. Kenapa? Suka itu kan nggak perlu alasan kan? Yang perlu alasan itu cuma IZIN CUTI KERJA. YHA! Buat teman-teman bloger yang kurang berkenan namanya saya sebut di atas, bisa protes di kolom komentar. Buat kamu yang mau membuat slogan semoga sudah nggak bingung lagi. Buat teman-teman bloger lainnya, sudahkah 3 unsur tadi ada pada slogan milikmu? Menulis refleksi itu sebenarnya seperti menulis diari. Tentang apa yang kita lihat dan kita rasakan dalam kurun waktu tertentu. Bedanya adalah seperti arti dari katanya, reflection atau pantulan, apa yang kita tuliskan itu akan memantulkan sesuatu, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Buat yang baru mengetahui ini mungkin rada membingungkan. Tapi, saya coba pakai perumpamaan yang mudah. Refleksi itu bisa dikatakan seperti cermin. Jadi, ketika kita memandang cermin, kita bisa melihat diri sendiri. Sepuasnya. Apa adanya. Kita bisa melihat apa yang ternyata berkurang atau bertambah dalam diri atau bahkan menyadari sesuatu yang sebelumnya tidak terlalu kita pedulikan. Misalnya, bentuk hidung. Kita baru sadar bahwa hidung kita bengkok, mancung atau ada tahi lalat kecil yang nyaris tidak terlihat. Lalu, setelah menyadari kita mempunyai hidung unik itu, apalagi yang bisa lakukan dan sadari? Ooo…. Baru tahu kalau hidung bengkok itu suka disamakan dengan sinusitis. Berarti aku harus apa dengan kondisi ini? Apakah dibiarkan saja? Eh… Dari keluargaku siapa ya yang juga berbentuk begini? Yang berhidung mancung, bolehlah sangat bangga dengan hidung itu. Bukan saja karena sedap dipandang apalagi dipandangi lawan jenis, tapi juga bisa bernafas dengan lebih bebas daripada yang berhidung pendek. Sementara buat yang baru nyadar ada tahi lalat kecil yang nyaris tak terlihat mata, jangan panik. Cari tahu dulu bagaimana membedakan tahi lalat yang ganas dan tidak. Siapa tahu malah tahi lalat itu buat pemanis wajahmu? Dari contoh tentang hidung di atas, bagaimana reaksimu setelah melihat kondisi hidung yang terlihat dari cermin. Bagaimana selanjutnya kamu bertindak adalah langkah selanjutnya. Demikian juga refleksi. Refleksi kadang bisa membuat kita jadi jauh lebih mengerti tentang diri kita dan orang lain sehingga pada akhirnya kita bisa sangat bersyukur memiliki hidup yang dikaruniakan ini lengkap dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Sang Maha itu punya kreasi luar biasa atas diri dan hidup kita. Refleksi adalah Saya Masa Kini yang Melihat Masa Lalu untuk Menjadi Lebih Baik di Masa Datang Sepertinya ribet dan susah ya untuk berfleksi itu? Apalagi kalau diminta dituliskan dalam bentuk kalimat…. Sebenarnya nggak juga. Seperti perumpamaan kamu mellihat dirimu sendiri di cermin dan menemukan sesuatu dalam dirimu, itulah tujuan dari refleksi. Bahwa akan baik jika dituliskan, marilah kita sama-sama belajar dari sekarang. Bukankah bisa karena biasa bukan? Buat yang baru awal mencoba menuliskan refleksi, contoh konkrit seperti ini Carilah satu saja peristiwa di hari ini yang sungguh menggugah segenap pikiran dan rasamu. Misalnya ketika mau mandi, air kran mendadak mati. Apa boleh buat kamu tidak bisa mandi. Dari peristiwa itu, kamu bisa melihat apa untuk dirimu? Lanjutannya, terpaksa kamu pakai minyak wangi yang sebelumnya jarang sekali kamu pakai. Ternyata menyimpan minyak wangi berfungsi juga meski awalnya tidak kamu suka. Bagaimana kamu melihat peristiwa itu dari kacamata orang lain? Lanjutannya, begitu sampai kelas atau kantor sebenarnya tidak PD karena tidak mandi. Lebih tidak PD lagi kalau ada bau wangi yang tidak biasanya. Bisa ketahuan kan kalau tidak mandi. Tapi, ternyata teman-teman tetap beraktivitas dan berteman seperti biasa. Apa yang bisa kamu dapat dari peristiwa yang menurutmu paling menarik di hari ini sehingga bisa menggugah pikiran dan rasamu? Lanjutannya, kamu jadi tahu bahwa tampilan diri memang perlu. Tetapi, pancaran yang berasal dari hati, jujur, apa adanya dan tidak munafik lebih perlu dan diterima oleh banyak orang. Itu cerita konkrit yang sederhana ya. Untuk bisa menceritakan lebih panjang dan rinci, coba tips sederhana ini Cari peristiwanya dulu. Tidak usah banyakbanyak. Satu saja. Tuliskan semua dengan baik dan jelas, tanpa harus dibebani EYD. Sebisa mungkin urutkan dulu semua kejadian seperti contoh di atas baru ambil apa yang kamu dapat dari peristiwa itu. Baca ulang lagi untuk memastikan huruf atau kalimat yang belum pas. Kalau refleksi ini juga untuk orang lain, pastikan kalimat dan pesan yang hendak kamu sampaikan adalah kalimat dan pesan yang jelas sehingga orang lain tidak perlu menebak-nebak. Sebisa mungkin tidak perlu ada kalimat seolah menggurui sebab refleksi sifatnya tentang berbagi. Tidak ada paksaan untuk diikuti, tapi semoga bisa menjadi renungan pribadi. Refleksi juga bukan sekadar untuk membandingkan dari A menjadi B. Refleksi adalah untuk bisa lebih mengerti “kenapa” dan “harus apa”. Jika kamu sudah terbiasa dengan refleksi yang bisa dengan mengambil peristiwa dari kehidupanmu sehari-hari, maka saatnya lah kamu melihat pantulan cermin refleksimu itu ke masa dan kondisi yang lebih jauh lagi. Emang bisa? Bisa. Syaratnya hanya satu. Mencoba peka dengan apa yang terjadi itu dengan segala bentuk kejadian dalam hidupmu. Misalnya, waktu itu kamu marah sebab tidak diterima di universitas pilihanmu. Demi untuk membahagiakan orang tua, kamu mau masuk ke universitas pilihan orang tua. Selama masa peruliahan inilah kamu bisa menemukan banyak sekali hal yang bisa disebut refleksi hidupmu selama menjadi mahasiswa hingga pada akhirnya kamu mengerti kenapa harus ada di sana. Lebih jauh lagi, kamu bisa menerima dan bahagia karenanya. Kenapa harus ditulis? Sebab, dengan menulis refleksi, kamu bisa punya arsip pribadi yang kelak bisa membantumu sekiranya ada sesuatu yang mungkin mirip arus kamu alami lagi. Tidak menutup kemungkinan menjadi daya kekuatan baru untuk terus maju. Lebih dari itu, kamu pun bisa berbagi kepada sesama yang bisa jadi memiliki peristiwa sama. Kalian bisa sama saling dikuatkan. Semakin sering menulis hasil refleksi, semakin banyak kamu akan menemukan cara Tuhan dan pesanNya buat manusia. Terutama dirimu. Tangan Tuhan bekerja melalui sekitar dan sesamamu. Kamu bisa semakin mencintai dan menerima dirimu dirimu sendiri serta apa pun yang ada di sekitarmu. Dan, itu bisa kamu temukan jika kamu mau mencoba merefleksikan seluruh hidupmu di matamu dan orang lain untuk selanjutnya kamu lakukan demi kemuliaan Tuhan. Mari mulai menulis refleksi hari ini. Bukan untuk saya sendiri, dia atau sesama. Tetapi, untuk hidup dan yang memberikannya pada kita. Hingga hari ini. anj 17 Saya senang menulis. Tidak terbatas pada satu bentuk tulisan. Karena bagi saya..., menulis adalah berbagi hidup.... Lihat semua pos dari berajasenja Soal7th-9th gradeIlmu Pengetahuan AlamSiswaSolusi dari Guru QANDAQanda teacher - RyantiKITA PERCAYA BAHWA KEBERAGAMAN DAN TOLERANSI HARUS DIMENANGKANMasih ada yang tidak dimengerti?Coba bertanya ke Guru QANDA.

membuat refleksi dan slogan